Melawan Judi Online, Selamatkan Generasi Muda

ilustrasi--

BACA JUGA:Demokrat Ajak Tujuh Partai Politik Non Parlemen Untuk Bergabung dalam Pilwalkot

Tujuannya adalah supaya produk hukum yang ada bisa lebih efektif dan relevan dengan kondisi saat ini.

Selain pemerintah, keterlibatan kaum akademisi, tokoh publik hingga pemuka agama juga sangatlah diperlukan. Mereka bisa berperan sebagai knowledge power dalam mengedukasi para pelajar akan bahaya judi online. Tentunya upaya ini harus sinergis dengan strategi pemerintah.

Pada intinya supaya judi online di kalangan pelajar tidak semakin marak, perlu tindakan tegas dari berbagai elemen penting, meliputi orang tua, pengajar, pemerintah, kaum akademisi, tokoh publik, pemuka agama, serta masyarakat.

Jika tindakan ini dilakukan hanya setengah-setengah, maka secara senyap pada masa mendatang akan banyak pelajar Indonesia yang terlibat dalam judi online. 

BACA JUGA:Hari Pertama Masuk Sekolah, Bupati Nina Kunjungi SMP Negeri Unggulan Sindang

Selain itu, kita juga sudah tak ada waktu lagi untuk menjadikan perbedaan politik sebagai alasan. Sebab, menyelamatkan masa depan generasi muda adalah hal yang harus kita prioritaskan bersama. (*)

*Penulis adalah Mahasiswa KPI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

Tag
Share