Learn Many Other Skills
ilustrasi-istimewa-
Oleh: Asep Budi Setiawan*
MAMPUKAH orang-orang yang disiplin menghasilkan karya yang kreatif? Saya bertanya kepada anak saya ketika sudah menginjak semester genap di Magister Psikologi.
Saya selalu berpikir mereka yang punya disiplin tinggi pasti produktif. Hanya saya kurang yakin produk yang dihasilkan punya nilai kreatif.
Saya berusaha mendapatkan jawabannya, bukan dari buku-buku atau jurnal, melainkan lewat kasus nyata yang saya temui dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Launching Kampung Pengawasan Partisipatif
Sekadar upaya pembuktian. Apa yang saya lakukan bisa diimplementasikan di lingkungan kerja.
Bolehlah kita, sekali-kali, keluar barang sebentar dari rutinitas kita. Banyak yang mesti kita pelajari. Saya lihat permainan Josephine Alexandra, misalnya, gadis cantik yang sudah dikenal dunia.
Dia jago “fingerstyle guitar”. Awalnya pemain piano. Lalu beralih ke gitar. Jika serius ditekuni, hasilnya bukan “kaleng-kaleng”, “pikareueuseun”.
Kali lain saya pun coba memetik gitar milik De. Bukan karena terpesona permainan Jubing Kristianto atau Sungha Jung. Siapa tahu bisa menghasilkan harmoni.
BACA JUGA:Ajak Siswa Patuhi Guru dan Orang Tua
Lumayan jari jemari kiri harus menahan sakit. Mungkin karena tidak biasa. Atau lama tidak menyentuhnya. Seolah cukup jadi penghias kamar. Namun, setelah bersusah payah, bunyi yang dihasilkan, lumayan bisa ditebak judulnya.
“Learn many other skills.” Saya bertanya kepada seorang sahabat, guru nan cerdas dan kreatif, “Apa yang dimaksud learning skill?” Artinya seperangkat sistem, metode, dan teknik yang baik dalam usaha menguasai materi pengetahuan yang disampaikan guru secara tangkas, efektif, dan efisien. Bila ditambah keterampilan lain, katanya, hasilnya akan “luar biasa”.
Saya pernah belajar memotret. Soalnya ada kamera namun jarang digunakan. Sepertinya kini cukup dengan HP. Lebih fleksibel. Hasilnya bisa langsung di-“share”.
Saya bisa meminta anak-anak di tim publikasi memberi tahu “clue”. Mereka, ternyata, kreatif membuat video dan kolase foto. Sehingga postingan saya di FB dan IG bisa lebih variatif.