Film Kalipacit Pekarangane Isun Raih 4 Penghargaan
Ketua RW 15 PHS Ida Farida Ramli (tiga dari kanan) bersama warga yang meraih penghargaan pada gelaran Festival Milm Kampung 2024.-dokumen -tangkapan layar
CIREBON-Warga RW 15 Permata Harjamukti Selatan (PHS) berhasil meraih empat penghargaan dalam Festival Milm Kampung 2024.
Kegiatan ini digelar untuk memperingati Hari Jadi Cirebon ke-579 tersebut.
Warga RW 15 PHS membuat film yang diberi judul Kalipacit Pekarangane Isun menyedot perhatian banyak orang.
BACA JUGA:Sosok Wanita Berpengaruh di Kuningan Ini Layak Maju Dalam Pilkada
Dalam acara Malam Anugerah Penghargaan Festival Milm Kampung 2024 di Wihara Dewi Welas Asih, Sabtu 13 Juli 2024, film Kalipacit Pekarangane Isun sukses memborong piala untuk kategori Penulis Skenario Terbaik (Ida Farida Ramli), Aktris Pendukung Wanita Terbaik (Warisemita), Potensi Ruang Hijau Terbaik, dan Juara 3 Film Terbaik.
Ketua RW 15 PHS Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Ida Farida Ramli, mengatakan bahwa capain itu lebih baik dibanding tahun lalu. Pada tahun lalu, melalui film berjudul Lihat Kebunku, RW 15 PHS berhasil memboyong 3 piala.
Menurut Ida Farida Ramli, film Kalipacit Pekarangane Isun merupakan karya yang dibuat dengan sepenuh hati.
BACA JUGA:Kondisi Keuangan Pemda Kuningan Belum Maksimal, Realisasi APBD Semester 1 Masih Jauh dari Target
Walaupun seluruh tim produksinya tidak ada yang mempunyai latar belakang perfilman, namun ia mengaku bangga. Terlebih kerja keras menggarap film ini akhirnya sukses membuahkan hasil.
“Alhamdulilah dengan adanya Festival Milm Kampung yang diselenggarakan Pemerintah Kota Cirebon, kami bisa mengksplore apa potensi yang ada di RW 15. Yang jelas, kami sangat bahagia dan bisa menyampaikan kepada pemerintah bahwa ada harapan yang ingin kita sampaikan," ungkapnya kepada Radar Cirebon, Minggu 14 Juli 2024.
Sementara bagi Warisemita, beraksi di depan kamera layaknya aktris film profesional, menjadi kali pertama yang ia lakoni.
BACA JUGA:Jemari Kenalkan Imron Lewat Kegiatan Senam Bersama Emak-emak
Kesempatan itu menjadi momen yang ia manfaatkan dengan baik untuk belajar. “Kemarin ada yang syutingnya jam 12 malam itu saya sampai serak karena harus diulang-ulang terus sampai 11 kali take," ungkapnya.
Selain itu, ia harus pintar membagi waktu. Pasalnya, sebagai ibu rumah tangga, ia juga harus melakukan tugasnya, mengurus urusan domestik seperti memasak dan mencuci. “Tapi saya merasa senang dan bahagia bisa dikasih kesempatan ini. Alhamdulillah," ungkapnya.