Pilkada Kota Cirebon, Ini Prediksi 3 Poros dan Pasangan yang Bakal Diusung

Pemerhati politik Herawan Effendi memprediksi akan lahir 3 poros koalisi dalam Pilkada Kota Cirebon 2024.-istimewa-rakyat cirebon

CIREBON- Pemerhati politik Herawan Effendi memprediksi akan lahir 3 poros koalisi dalam Pilkada Kota Cirebon 2024. Banyak poros, kata Herawan, akan membuat masyarakat memiliki banyak pilihan dalam memilih calon walikota dan calon wakil walikota pada 27 November 2024 nanti.

Prediksi Herawan, poros pertama terdiri dari Partai Nasdem dengan Gerindra, dan kemungkinan besar Hanura akan bergabung. Jumlah perolehan kursi poros ini 11 kursi.

Kemudian, sambung Herawan, dengan asumsi Golkar memberikan rekomendasi ke Effendi Edo, maka akan lahir poros kedua yang terdiri dari Golkar, PAN, dan PKB. Jumlah kursi dari poros ini 12. Selanjutnya poros ketiga yang terdiri dari PDIP, PKS, dan Demokrat. Poros ini jumlah kursinya 11.

Dikatakan Herawan, dari ketiga poros tersebut, poros pertama sudah punya figur yang akan berpasangan. Yakni Eti Herawati dan Suhendrik. “Menurut prediksi saya, poros pertama tetap akan mengusung Eti Herawati dan Suhendrik,” terang Herawan dalam keterangan resmi, Senin (8/7).

BACA JUGA:Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Kartini: Sudah Terbukti Anak Saya Tak Bersalah

Adapun poros kedua, sambung Herawan, kalau posisi calon walikotanya adalah dari Golkar, dalam hal ini Effendi Edo, maka besar kemungkinan calon wakil walikotanya adalah Dani Mardani. Golkar dan PAN punya arah dan garis politik nasional yang sama, yaitu sama-sama di kubu Prabowo Subianto. Sedangkan PKB yang dalam pilpres berseberangan dengan kubu Koalisi Indonesia Maju, tapi pada Pilkada 2024 kemungkinan besar bergabung ke kubu Prabowo.

Sedangkan poros ketiga yang terdiri dari PDIP, PKS, dan Demokrat, lanjut Herawan Effendi, sepertinya akan sepakat untuk calon walikota yang akan mereka usung Agus Mulyadi atau Bamunas Setiawan Boediman (Oki).

“Tentunya ini dengan catatan salah satu di antaranya ikut dalam kontestasi pilwalkot. Kalau Gus Mul maju, menurut saya Oki tidak akan maju. Demikian juga sebaliknya,” katanya.

Lalu siapa calon wakil walikota dari poros ketiga? Dalam analisisi Herawan, poros ini ada 3 figur yang bisa mendampingi Gus Mul atau Oki. Yaitu Azrul Zuniarto, Fitria Pamungkaswati, dan Handarujati Kalamullah atau Andru.
Menurut Herawan, untuk menandingi Eti-Suhendrik, baik dari sisi dukungan yang maksimal dari akar rumput dan sisi gender, maka pasangan Oki-Fitria dinilai akan menjadi lawan sepadan.

BACA JUGA:Spanyol vs Prancis: Saatnya Ukir Rekor Dunia

Herawan juga mengatakan ada faktor ‘penghalang’ bagi Oki maupun Gus Mul. Oki misalnya, tidak adanya restu dan dukungan dari keluarga. Sementara Gus Mul, setidaknya ada 2 faktor yang bisa membuat dirinya tidak maju.
Pertama, masa kerja Gus Mul sebagai ASN masih cukup panjang sekitar 4 tahun, bahkan bisa 9 tahun kalau ia memilih jadi Widyaswara.

“Tidak dapat dukungan dari keluarga besarnya adalah faktor utama yang akan membuat Oki tidak maju. Dan saya yakin Dani dan Andru akan terus memantau semua perkembangan dan dinamika yang terjadi,” terangnya.

Bicara peluang bagi Dani dan Andru, masih menurut Herawan, mereka punya peluang besar untuk posisi wakil walikota. Kalau untuk berpasangan dengan Edo, Dani Mardani lebih besar peluangnya dibandingkan Andru.

Demikian juga Dani jauh lebih besar peluangnya berpasangan dengan Gus Mul atau Oki.

Tag
Share