Harjad Cirebon, di Masa Transisi Pemkot Cirebon Raih Berbagai Prestasi

CIREBON-Tagline “Cirebon Guyub” menjadi narasi singkat padat untuk seluruh elemen di Kota Cirebon.

Dimana, konsep dan kerja besar harus dapat diterapkan melalui kerukunan dan semangat gotong royong.

Dalam masa transisi pemerintahan, perlu penyesuaian dalam menjaga kondusivitas.

“Keberlanjutan karya pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, harus terus ditingkatkan,” ucap Pj Walikota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi.

BACA JUGA:Curhat Warga saat Pemilu Awal: Tolong Perbaiki Jalan dan Benahi PPDB

Dalam masa transisi tahun ini, lanjutnya, berbagai capaian diraih. Diantaranya, Juni 2024 inflasi Kota Cirebon paling kecil di Jawa Barat di angka 1,43%.

Artinya, pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kota Cirebon, semakin meningkat.

Hal ini, hasil kerja bersama Satgas Pangan dan TPID Kota Cirebon. Termasuk pula, Kota Cirebon berhasil menurunkan angka kemiskinan menjadi 1,32%. Angka ini, dibawah Provinsi Jawa Barat.

BACA JUGA:Eti Unggul Telak pada Pemilu Awal di Kelurahan Sukapura Kota Cirebon

Raihan lainnya, kata Agus Mulyadi, tahun 2024 ini, Kota Cirebon meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Ke-8 berturut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Hasil kerja keras, cerdas, dan tuntas dari segenap Perangkat Daerah di Pemda Kota Cirebon. Hal itu semua, juga atas sinergitas seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lapisan masyarakat, yang senantiasa mengayomi dan mengawal berbagai raihan Kota Cirebon. 

BACA JUGA:Putusan Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Hakim Tegaskan Objektif

Kepemimpinan yang kuat, harus didukung seluruh elemen masyarakat. Bersatu gotong royong menyukseskan visi pembangunan. Karena Cirebon adalah tempat tumbuhnya persatuan, terbinanya kerukunan, dan tujuan bersama dalam bingkai gotong royong.

Gus Mul mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk melanjutkan karya pengabdian bagi Kota Cirebon. Sehingga, Cirebon Mukti lan Mulya Selawase, dengan semangat gotong royong Cirebon Guyub.