Dosen Prancis Beri Pembekalan Mahasiswa FK UGJ

Reporter: M Hasanuddin |

Editor: M Hasanuddin |

Minggu , 30 Jun 2024 - 20:42

KULIAH UMUM: Prof Christine Imbert memberikan pembekalan kepada mahasiswa FK UGJ. -ist-RADAR CIREBON

dosen prancis beri pembekalan mahasiswa fk ugj                            universitas swadaya gunung jati (ugj) cirebon mendapat kehormatan dengan kunjungan tamu guru besar dari university of poitiers, prancis. 
dua guru besar tersebut adalah prof christine imbert dan cecile mariving mounir. 
keduanya menjadi pembicara pada seminar di depan mahasiswa fakultas kedokteran (fk) ugj cirebon pada jumat (28/6).
prof christine imbert menjelaskan bahwa kehadirannya di cirebon selama beberapa hari bertujuan untuk mempersiapkan kerja sama konkret antara ugj dan university of poitiers, termasuk perjalanan internship mahasiswa fk ugj di university of poitiers. 
kebetulan, cecile mariving mounir adalah supervisor mahasiswa fk ugj selama berada di university of poitiers.
menurut christine, kunjungannya juga untuk melihat laboratorium dan potensi apa saja yang bisa dikembangkan, serta menyiapkan rencana kedatangan mahasiswa university of poitiers ke ugj.
dekan fk ugj, dr catur setiya sulistiono mmeded menjelaskan bahwa kunjungan christine imbert dan cecile mariving mounir bertujuan untuk memberikan materi tentang penelitian, khususnya genetika. 
oleh karena itu, mahasiswa yang hadir dipilih berdasarkan peminatan khususnya di bidang genetika. 
kerja sama antara fk ugj dan university of poitiers memang difokuskan pada bidang genetika. setelah dari cirebon, kedua profesor tersebut akan melanjutkan perjalanan ke surabaya untuk menghadiri pertemuan tahunan besar antara indonesia dan prancis.
lokasi acara tersebut berpindah-pindah setiap tahunnya, bisa di indonesia atau di prancis, dan tahun ini diadakan di surabaya.
“pertemuan tahunan ini akan menentukan kerjasama ke depan,” ujar catur. 
ia juga menjelaskan bahwa fk ugj terlibat dalam kerjasama program erasmus, yaitu kerjasama perguruan tinggi di eropa dengan negara berkembang. 
ini merupakan kesempatan langka karena tidak semua perguruan tinggi bisa masuk dalam program erasmus. 
melalui kerja sama ini, mahasiswa bisa melakukan student exchange ke university of poitiers dengan biaya yang ditanggung sepenuhnya oleh erasmus.
“selama ini student exchange dibiayai oleh fk. melalui program erasmus, semua biayanya akan ditanggung oleh erasmus,” pungkasnya. (abd)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 01 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan