Jika Tidak Transparan Soal Anggaran Desa, Kuwu Luwungkencana Siap Mundur
Surat pernyataan bermaterai antara Kuwu Luwungkencana Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon, Mustofa dengan perwakilan masyarakat.-dokumen -pribadi
CIREBON- Warga Luwungkencana Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon meminta Kuwu Luwungkencana, Mustofa agar transparan dalam pengelolaan anggaran desa.
Sebagai bentuk kekecewaan terhadap kuwu, warga pun menggelar aksi unjuk rasa sebanyak tiga kali.
Dan terakhir aksi demonstrasi digelar ada hari Rabu tanggal 19 Juni lalu, di balai desa setempat.
BACA JUGA:Euro 2024 Laga Turki vs Portugal: Penantang Muda Si Raja Eropa
Aksi ketiga ini, buntut dari kekesalan warga terhadap kuwu yang selama ini belum memberikan jawaban yang memuaskan mereka.
Aksi serupa pernah digelar tanggal 10 Juni, dengan tunutan sama, soal transparansi anggaran desa.
Mereka melakukan orasi di depan kantor Desa Luwungkencana dan akhirnya pihak keamanan pun mempersiapkan beberapa perwakilan warga untuk berdiskusi dengan kuwu bersama perangkat desa.
BACA JUGA:Diduga Ada Kecurangan, Ketua DPD Nasdem Subang Datangi KPU Kabupaten Majalengka
Masyarakat menginginkan pemerintahan desa bisa transparan dan melibatkan masyarakat dalam program pemerintahan desa, baik mengenai anggaran ataupun pembangunan.
Dan, dari hasil pertemuan antara masyarakat dengan kuwu tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan yang dibuat dalam surat pernyataan di atas meterai.
Surat pernyataan ditandatangani Kuwu Luwungkencana, Mustofa dengan Carudi, sebagai perwakilan masyarakat.
BACA JUGA:Jamaah Haji Pulang, Gelombang I Dimulai 22 Juni sampai 3 Juli 2024
Ada 3 poin yang tertuan dalam surat pernyataan tersebut, point pertama, akan melaksanakan program pemerintahan desa tahun 2024 sampai dengan masa akhir jabatan sesuai perundangan yang berlaku, apabila tidak melaksanakan program pemerintahan desa sesuai perundangan maka saya (kuwu) siap mengundurkan diri dari jabatan kuwu.
Poin kedua, dan kami sebagai perwakilan masyarakat Desa Luwungkencana tidak akan melakukan aksi masa demi menjaga kondusifitas desa.