Tiga Rumah Tidak Layak Huni Dibedah Polres Kuningan

Menebar kebaikan bisa dilakukan degan cara apa saja, seperti yang dilakukan Polres Kuningan, dalam rangka HUT ke-78 Bhayangkara salah satu hal baik yang dilakukan dalam momen tersebut adalah melakukan perbaikan rumah tidak layak huni milik warga.

Bersama stekholder terkait, Polres Kuningan melakukan bedah rumah tidak layak huni di lima tempat. Salah satunya rumah milik Atmi warga Dusun Palutungan Desa Cisantana Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan, yang kondisi rumahnya cukup mengkhawatirkan.

Selain Atmi, empat warga yang menerima bantuan bedah rumah lainnya yakni Sahuri warga Dusun Manis Desa Padarek Kecamatan  Kuningan, Usta warga Dusun Puhun Desa Padarek Kecamatan Kuningan, Juheri warga Dusun Pariuk Desa Gandasoli Kecamatan Kramatmulya  dan Supriadi warga Dusun Pajawan Desa Gandasoli Kecamatan Kramatmulya.

Pembongkaran disaksikan langsung Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian, Kepala Dinas Perkimtan Kabupaten Kuningan HM Muofid, Kepala Desa setempat serta para PJU Polres Kuningan.

BACA JUGA:Bantuan Sumur Bor Datang, Warga Baok Gembira

Kapolres Kuningan Willy Andrian mengatakan, penentuan rumah warga yang jadi sasaran bedah rumah berdasarkan survei yang telah dilakukan dan pertimbangan matang, baik lokasi maupun kepemilikan secara administrasi yang sah.

Program bedah rumah ini, kata Willy, merupakan salah satu bentuk komitmen pihaknya dalam menyambut HUT ke-78 Bhayangkara.

“Ada tiga rumah yang kami tinjau secara langsung dari lima rumah yang dibedah. Ini kami lakukan semata-mata untuk masyarakat. Selain bedah rumah, ada juga bantuan sumur bor bagi warga Desa Baok Kecamatan Ciwaru,” kata Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian dalam keterangan persnya, Sabtu (15/6).

Willy berharap, bantuan bedah rumah ini dapat memberikan kenyamanan dan menjadikannya tempat tinggal yang layak huni bersama keluarganya.

BACA JUGA:Monitoring Hewan Kurban di Kota Cirebon

“Bedah rumah ini jadi wujud kepedulian kami dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, salah satunga dengan melakukan bedah rumah yang tidak layak huni menjadi layak huni,” ujar Willy.

Willy menyebut, selain bedah rumah kegiatan yang dilakukan dalam rangka HUT ke-78 Bhayangkara lainnya adalah bakti sosial religi, bantuan sosial bagi warga yang kurang mampu, donor darah, olah raga bersama dan syukuran di tanggal 1 Juli nanti.

Sementara salah satu penerima program bedah rumah, Atmi mengaku sangat terharu dan senang. Sebab rumahnya yang hampir roboh terutama bagian atapnya mendapat perhatian dari kepolisian.

“Terima kasih Polres Kuningan. Alhamdulillah rumah kami diperbaiki,” ungkap Atmi penuh haru. (ags)