Tiga Suporter Valencia Dipenjara usai Rasis ke Pemain Real Madrid Vinicius Jr
Vinicius Junior jadi korban Tindakan rasis suporter lawan di Stadion Mestalla, saat Valencia menjamu Real Madrid pada pertandingan La Liga.-ist-radar cirebon
Tiga suporter klub Spanyol, Valencia, dipenjara akibat melakukan tindakan rasis kepada pemain Real Madrid, Vinicius Jr. Ketiga suporter itu mendapat hukuman penjara serta larangan memasuki stadion sepak bola.
Tindakan rasis itu terjadi di Stadion Mestalla saat Valencia menjamu Real Madrid di pertandingan La Liga pada 21 Mei. Banyak media yang menyoroti parahnya tindakan rasis yang terjadi pada laga tersebut.
”Pengadilan Nomor 10 dari Valencia pada Senin (10/6), telah menjatuhkan vonis bersalah kepada tiga orang pemuda yang dituduh meneriaki dan melakukan tindakan rasis kepada pemain kami, Vinicius Junior,” tulis Real Madrid melalui situs resmi.
Ketiga suporter tersebut dijatuhi hukuman delapan bulan penjara dan larangan memasuki stadion sepak bola di Spanyol selama dua tahun.
BACA JUGA:Mengungkap Fakta Timnas Indonesia yang Tak Pernah Kalah saat Mengenakan Jersey Berwarna Putih
Sementara itu, Vinicius Jr yang menjadi korban rasis ikut mengomentari berita itu. Dia menyebut bahwa hukuman tersebut bukan hanya untuk membela dirinya, tetapi juga untuk membela semua orang kulit hitam.
”Banyak orang meminta saya untuk mengabaikan, yang lain mengatakan bahwa perjuangan saya sia-sia, dan bahwa saya seharusnya bermain sepak bola saja,” tulis Vinicius melalui akun X.
”Namun, seperti yang selalu saya katakan, saya bukanlah korban rasisme. Saya adalah seorang algojo dari para rasis. Hukuman kriminal pertama dalam sejarah Spanyol ini bukan untuk saya. Ini untuk semua orang kulit hitam,” tambah dia.
Dia juga mengatakan, hukuman itu merupakan bentuk peringatan kepada orang-orang yang masih suka melakukan tindakan rasis. Pemain asal Brasil itu juga berkomitmen untuk terus melawan rasisme.
BACA JUGA:Juventus Secara Resmi Umumkan Thiago Motta Sebagai Pelatih Baru
”Biarkan para rasis lainnya takut, malu, dan bersembunyi dalam bayang-bayang. Jika tidak, saya akan berada di sini untuk menagihnya,” tegas Vinicius.
”Terima kasih kepada La Liga dan Real Madrid yang telah membantu mewujudkan kecaman bersejarah ini. Masih banyak yang akan datang,” ucap Vini. (jpnn)