5 Calon Jamaah Haji Kota Cirebon Bakal Jalani Wukuf dari Ambulans

Ilustrasi-EEP-RADAR CIREBON

Menjelang puncak ibadah haji yakni wukuf di Arafah, calon jamaah haji diminta untuk mempersiapkan diri baik secara fisik maupun mental.

Terlebih lagi, calon jamaah haji asal Kota Cirebon kabarnya akan menjalani wukuf di Arafah melalui mobil ambulans karena kondisi kesehatan yang memburuk.

Sebanyak lima jamaah haji Kota Cirebon direncanakan akan melakukan wukuf di Arafah dari ambulans. 

Kepala Kementerian Agama Kota Cirebon, M Khuailid MPdI, kepada Radar menjelaskan bahwa persiapan telah dilakukan oleh petugas untuk menyambut puncak haji. 

Petugas kloter telah melakukan survei ke Muzdalifah dan Mina, termasuk mengecek lokasi dan toilet khusus untuk jamaah haji Indonesia, khususnya jamaah haji Kota Cirebon. 

Sejak tanggal 8 Dzulhijah, mereka telah diberangkatkan dengan arahan yang jelas. 

Khuailid menjelaskan bahwa secara keseluruhan, kondisi jamaah haji Kota Cirebon sehat dan siap untuk mengikuti wukuf di Arafah. 

Namun, saat wukuf di Arafah, lima jamaah haji Kota Cirebon akan diantar dengan ambulans oleh tim medis karena kondisi kesehatan mereka yang memburuk. 

Ini karena wukuf merupakan bagian dari ibadah haji yang wajib. 

“Lima jamaah haji Kota Cirebon akan diantar wukuf dari ambulans dengan pendampingan tim medis,” katanya. 

Penyebab lima jamaah tersebut dalam kondisi sakit adalah karena faktor kesehatan dan cuaca yang terik.

Pihaknya berharap menjelang puncak haji, jamaah haji dapat mengurangi aktivitas umrah sunnahnya. 

“Suhu mencapai 45 derajat,” terangnya. 

Secara umum, kata Khuailid, jamaah haji Kota Cirebon masih utuh meskipun ada beberapa yang sakit, terutama karena sebagian besar jamaah haji Kota Cirebon adalah lansia. 

Tag
Share