Sabtu, 16 Nov 2024
Network
Beranda
Headline
Berita Utama
Wacana
Aneka Berita
Metropolis
Kabupaten
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Majalengka
All Sport
Nasional
Internasional
Jawa Barat
Network
Beranda
Wacana
Detail Artikel
Gaya Hidup Ala Manhaj Nubuwah
Reporter:
Bambang
|
Editor:
Bambang
|
Kamis , 06 Jun 2024 - 17:47
Ilustrasi--
gaya hidup ala manhaj nubuwah oleh: achmad salim akhir-akhir ini tren gaya hidup slow living kembali mengemuka dan menjadi perbincangan menarik di berbagai momen, baik dalam perbincangan lepas di warung-warung kopi, di ruang-ruang diskusi formal, ataupun di akun-akun media sosial. konsep gaya hidup slow living ini awal mulanya muncul pada tahun 1980-an sebagai sebuah gerakan slow food di italia. gerakan yang didesain untuk melawan dominasi restoran cepat saji. gerakan ini muncul untuk membela tradisi pangan daerah, memperjuangkan upah yang layak dan adil, dan mengkampayekan makanan berkualitas. baca juga:krisis petani muda konsep slow living ini diperkenalkan oleh carl honore, penulis terkemuka, melalui bukunya "in praise of slowness" pada tahun 2004. dalam riak kehidupan yang terus menggeliat dengan sederet tuntutan yang penuh ketergesagesaan, lahirlah sebuah konsep hidup "slow living" yang menawarkan oase kebahagian dan ketenangan hidup. slow living mengajak para penganutnya untuk memperlambat ritme hidup, mengurangi beban pikiran, dan menikmati setiap momen dengan lebih sadar. namun gaya slow living kecenderungannya menjadi hanya sekadar gaya hidup superfisial tanpa menyentuh esensi kebahagiaan dan ketenangan hidup yang paten. baca juga:handarujati buka peluang berduet dengan suhendrik di pilkada kota cirebon konsep hidup prespektif manhaj nubuwah dalam era globalisasi yang penuh tantangan ini, konsep dan visi hidup dalam perspektif manhaj nubuwah menawarkan solusi yang relevan dan aplikatif mengkonstruksi peradaban yang adil, sejahterah dan berkelanjutan. terbukti bahwa rasulullah berhasil membawa perubahan besar itu melalui sebuah kerangka kerja yang terencana dan konsisten, berhasil mengkonstruksi peradaban islam yang unggul. proses ini bukanlah hasil dari tindakan spontan, melainkan melalui bimbingan wahyu alquran, yang memberikan panduan bagi umat manusia dalam memahami realitas dan menjalankan peran sebagai hamba allah dan khalifah di bumi sebagai wujud kesadaran visi eksistensial manusia. baca juga:koalisi pks-nasdem lanching sekber dan buka pendaftaran cabup cirebon surah yang pertama kali turun yang diterima oleh rasulullah yaitu surah al-alaq ayat ke-1 sampai ayat ke-5 menandai awal dari proses transformasi ini. ayat-ayat ini diturunkan dengan menekankan pentingnya membaca dan memahami realitas dengan perspektif ilahiyah, yang menjadi bahan dasar membentuk ideologi bagi umat islam sekaligus menjadi basis demarkasi ketauhidan. ini menunjukkan bahwa perubahan harus dimulai dari pemahaman mendalam tentang tuhan sebagai satu-satunya zat yang maha kuasa, eksistensi manusia, dan alam semesta. ketiga tema besar inilah yang selama ribuan tahun memaksa para filsuf dari saman socrates hingga saman neitzsche dan para mengikutnya berpikir keras dan terjebak dalam kebingungan untuk menemukan hakikat dari ketiga tema besar tersebut. baca juga:pks kantongi modal 30 ribu suara pileg pada titik inilah persoalan mendasarnya. manusia sebagai makhluk bebas sekaligus akan dimintai pertanggung jawaban petuh atas apa yang dia telah perbuat. dengan posisi ini manusia membutuhkan petunjuk dan standar nilai kebenaran yang diyakini secara mutlak dapat mengantarkan dia kepada keselamatan dan kebahagiaan hidup, bukan bersumber dari syak (keragu-raguan) atau pun dzan (dugaan) semata. rasulullah saat menerima surah al-alaq meresponsnya dengan kerja-kerja yang lebih bersifat kontempelatif. proses kerja kontempelatif ini memungkinkan untuk merespons hal-hal yang substansial dan ini merupakan prasyarat, agar terjadi proses internalisasisecara sempurna ke dalam sistem kesadaran manusia. dan karena bangunan sistem kesadaran inilah yang kemudian mampu memberikan interpretasi utuh tentang realitas kehidupan. baca juga:5 pac gerindra dukung furqon dapatkan rekomendasi pilwalkot olehnya itu penekanan pada funsgsi akal dan ilmu pengetahuan dalam ayat-ayat ini menunjukkan bahwa pembangunan peradaban harus berakar pada ilmu yang benar dan kesadaran akan keesaan allah. konsep inilah yang rasulullah di awal kenabiannya meracik secara utuh dan menginjeksi secara sempurna ke dalam alam bawah sadar dan menjadi basis “ideologi” bagi para sahabatnya, sehingga ketika pada saatnya harus berbenturan dengan realitas sosial yang berbeda dan bertentangan, maka sudah terbangun sistem pertahanan, baik secara psykis maupun dalam tataran pemikiran. atas bimbingan wahyu alquran, rasulullah dan para sahabatnya itu siap lahir bathin menyikapi segala realitas sosial yang terjadi. demikianlah selanjutnya bagaimana surah alqalam ayat ke-1 sampai ke-7 bekerja menuntun dengan menegaskan bahwa perbedaan orientasi hidup dan sistem nilai kehidupan yang dianut manusia adalah sesuatu yang niscaya ada dan terjadi. baca juga:hadapi kemarau panjang, ini yang disiapkan bbws cimanuk-cisanggarung ini menunjukkan bahwa setiap langkah dalam hidup kita harus didasarkan pada panduan ilahi, yang membawa kita kepada kehidupan yang lurus dan bermakna. dalam konteks modern, ini bisa diartikan sebagai upaya terus-menerus untuk mencari petunjuk allah dalam setiap aspek kehidupan, baik pribadi maupun sosial. (*) penulis adalah ketua qohuwa buntet pesantren cirebon
1
2
3
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 07 Juni 2024
Berita Terkini
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Samurai Biru Melukai Garuda
Headline
4 jam
Lagi, Rob Terjang Pesisir Eretan Indramayu
Headline
4 jam
Bos Lion Air Pimpin Garuda Indonesia
Headline
4 jam
Fokus Percepatan Pengisian Jabatan ASN
Aneka Berita
5 jam
Indonesia-Peru Perkuat Kerja Sama
Aneka Berita
5 jam
Berita Terpopuler
Hadapi Jepang, STY Terpaksa Coret 4 Pemain, Berikut Prediksi Susunan Pemain Indonesia
Berita Utama
16 jam
SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah Gelar Pemilihan Ketua OSIS
Metropolis
7 jam
Gercep Disbudpar Kabupaten Cirebon Bahas Soal Peminta Sedekah di Kompleks Makam Sunan Gunung Jati
Headline
13 jam
Pasangan Eti Herawati-Suhendrik Menjadi Harapan Baru Generasi Z
Metropolis
7 jam
Pabrik Briket Terbakar, 5 Unit Mobil Damkar Dikerahkan, Seorang Petugas Pingsan Saat Bertugas
Headline
12 jam
Berita Pilihan
Timnas Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah saat Kontra Bahrain, Menpora: Tidak Datang, WO
Headline
3 minggu
Timnas Indonesia Kalah Lawan China, Shin Tae Yong Beri Penjelasan Berikut
All Sport
1 bulan
Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok, Hasil Arab Vs Bahrain Untungkan Indonesia
All Sport
1 bulan
Inilah Update Rangking FIFA Timnas Indonesia Terbaru Usai Tahan Imbang Bahrain
All Sport
1 bulan
Timnas Indonsia Turunkan Kekuatan Penuh, Yakin Bisa Curi Poin dari Bahrain
All Sport
1 bulan