Sabtu, 16 Nov 2024
Network
Beranda
Headline
Berita Utama
Wacana
Aneka Berita
Metropolis
Kabupaten
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Majalengka
All Sport
Nasional
Internasional
Jawa Barat
Network
Beranda
Wacana
Detail Artikel
Krisis Petani Muda
Reporter:
Bambang
|
Editor:
Bambang
|
Kamis , 06 Jun 2024 - 17:46
Ilustrasi--
krisis petani muda oleh: frian abdulrachman saleh spd* pada umumnya pertanian merupakan sebuah sektor kehidupan di indonesia sangat menarik. ini dikarenakan mudahnya pengolahannya (sumber daya alam yang ada di indonesia ini) bahkan dulu para penjajah bangsa indonesia menyatakan “tanah indonesia ini adalah tanah emas” tanah indonesia yang subur dengan mudah bisa menghasilkan pangan yang melimpah ruah bagi masyarakatnya serta bisa mencadangkan pangan untuk masa yang akan datang. sayang sekali mata pencaharian sebagai petani di indonesia sangatlah kurang. ini terjadi karena tidak digemari oleh kalangan muda mudi indonesia. baca juga:handarujati buka peluang berduet dengan suhendrik di pilkada kota cirebon pemuda-pemudi milenial pada zaman sekarang beralasan bahwa sektor pertanian ini sangatlah kurang dari segi penghasilan, meskipun cara pengolahan sampai panen mudah dilakukan, baik dengan dari awal tanam sampai panen menerapkan metode cara pengolahan konvensional maupun modern. akan tetapi keuntungan penjualan hasil panen yang didapat sangatlah murah meskipun hasil panen dengan kualitas bagus atau meningkat dari panen sebelumnya. ini menjadi dilema besar untuk profesi sebagai seorang petani apalagi untuk para petani yang sekarang. masa yang akan datang adalah masa industry modernnisasi. pemuda indonesia lah yang akan menjalankannya. pertanian adalah ujung tombak roda perekonomian pangan terbesar di negara indonesia. yang menjadi pertanyaan publik selama ini adalah bagaimana peran pemerintah daerah maupun pemerintah pusat? mengapa tidak serius menangani sektor ini, padahal yang menjadi ujung tombak negara ini yaitu sektor pertanian. baca juga:koalisi pks-nasdem lanching sekber dan buka pendaftaran cabup cirebon pangan yang dihasilkan oleh pertanian adalah modal awal terjadinya kesejahteraan hidup rakyat indonesia. apakah kekurang seriusan pemerintah terhadap pertanian tersebut menganggap tidak penting. akibat terburuknya maka sektor pertanian mengalami krisis tenaga dalam hal ini petani terutana petani muda. kita tahu dan paham bahwa daya jual hasil panen selama ini relatif murah. sehingga pemuda-pemudi indonesia enggan untuk bekerja disektor pertanian (di sawah dan ladang). ketidak tertarikan pemuda untuk mempelajari bidang pertanian, dikarenakan secara ekonomis minim. baca juga:pks kantongi modal 30 ribu suara pileg sistem penjualan produk pertanian yang diproses oleh tengkulak maupun oknum pemerintah menyebabkan harga jual hasil panen pertanian relatif murah. maka yang harus diperhatikan pemerintah yaitu bagaimanakah mengembangkan sebuah sistem perdagangan hasil pertanian dari para petani sampai ke pasar pangan dengan harga yang ideal atau menguntungkan bagi para petani. sistem jual beli yang baik dengan sendirinya akan mendorong pemuda pemudi indonesia tertarik dengan dunia pertanian. ditambah lagi jika cara pandang bisnis yang baik dan menguntungkan bagi petani pada umumnya. pemerintah harus menjaga kepercayaan generasi muda terhadap sektor pertanian, dan menumbuhkan rasa kepercayaan diri agar bisa berprofesi sebagai petani. dengan secara seperti ini ada harapan bisa meningkatkan stok cadangan pangan di indonesia. baca juga:5 pac gerindra dukung furqon dapatkan rekomendasi pilwalkot pemuda adalah generasi penurus bangsa ini, janganlah sampai dibodohi oleh kemajuan zaman yang merusak kultur dan budaya bercocok tanam di indonesia. indonesia adalah negara agraris. artinya negara ini merupakan negara yang memiliki lahan daratan yang sangat luas dibanding lautannya dan dimanfaatkan oleh sebagian besar rakyatnya. pemuda juga sebagai pemegang peranan penting di sektor pertanian dalam menjalankan roda perekonomian di negara ini. sehingga kemajemukan sektor pertanian ini bisa terealisasi. pemuda indonesia jangan lemah, apalagi putus untuk mengembangkan dan memajukan sektor pertanian. baca juga:hadapi kemarau panjang, ini yang disiapkan bbws cimanuk-cisanggarung dalam hal ini peranan penting pemerintah sangatlah dinantikan untuk membuat kebijakan pertanian sebagai upaya terobosan-terobosan terbaru yang relatif menguntungkan para petani bukan untuk menguntungkan apalagi para oknum dan pelaku usaha pertanian. (*) jatirenggang, 2 juni 2024 penulis lepas cirebon
1
2
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 07 Juni 2024
Berita Terkini
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Samurai Biru Melukai Garuda
Headline
6 jam
Lagi, Rob Terjang Pesisir Eretan Indramayu
Headline
6 jam
Bos Lion Air Pimpin Garuda Indonesia
Headline
6 jam
Fokus Percepatan Pengisian Jabatan ASN
Aneka Berita
7 jam
Indonesia-Peru Perkuat Kerja Sama
Aneka Berita
7 jam
Berita Terpopuler
SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah Gelar Pemilihan Ketua OSIS
Metropolis
10 jam
Hadapi Jepang, STY Terpaksa Coret 4 Pemain, Berikut Prediksi Susunan Pemain Indonesia
Berita Utama
18 jam
Pasangan Eti Herawati-Suhendrik Menjadi Harapan Baru Generasi Z
Metropolis
9 jam
Pabrik Briket Terbakar, 5 Unit Mobil Damkar Dikerahkan, Seorang Petugas Pingsan Saat Bertugas
Headline
15 jam
Gercep Disbudpar Kabupaten Cirebon Bahas Soal Peminta Sedekah di Kompleks Makam Sunan Gunung Jati
Headline
15 jam
Berita Pilihan
Timnas Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah saat Kontra Bahrain, Menpora: Tidak Datang, WO
Headline
3 minggu
Timnas Indonesia Kalah Lawan China, Shin Tae Yong Beri Penjelasan Berikut
All Sport
1 bulan
Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok, Hasil Arab Vs Bahrain Untungkan Indonesia
All Sport
1 bulan
Inilah Update Rangking FIFA Timnas Indonesia Terbaru Usai Tahan Imbang Bahrain
All Sport
1 bulan
Timnas Indonsia Turunkan Kekuatan Penuh, Yakin Bisa Curi Poin dari Bahrain
All Sport
1 bulan