PKS Kantongi Modal 30 Ribu Suara Pileg

CIREBON -  PKS Kota Cirebon telah menugaskan Ahmad Azrul Zuniarto untuk didorong menjadi bakal calon walikota (bacawalkot) Cirebon pada Pilkada 2024.

Keputusan itu atas berita acara DPW PKS Jawa Barat dan kesepakatan dari internal DPD PKS Kota Cirebon.

Dengan adanya penugasan ini, maka pria yang menduduki jabatan Ketua Dewan Pertimbangan PKS Kota Cirebon tersebut, merasa optimistis jika PKS yang memiliki modal 30 ribu suara di Pileg kemarin, dapat mengusung pasangan calon (paslon) di Pilwalkot Cirebon 2024 mendatang.

Azrul menuturkan, DPW PKS Jawa Barat menugaskan salah satu kader terbaik di Kota Cirebon untuk ambil bagian pada kontestasi pada pemilihan kepala daerah.

BACA JUGA:5 PAC Gerindra Dukung Furqon Dapatkan Rekomendasi Pilwalkot

Mengingat, PKS menorehkan prestasi penambahan satu kursi di parlemen, dari tiga menjadi menjadi empat kursi.

Menurut dia, pengusungannya sebagai kandidat bakal calon walikota itu, atas kesepakatan di internal DPD PKS Kota Cirebon. Karena, semua pihak sudah bersepakat dan atas instruski dari DPW, Azrul menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai salah satu kandidat.

“Internal pengurus DPD sudah clear. Kemudian DPW juga meminta kader PKS maju pada Pilkada ini. Artinya, ini penugasan dari DPW untuk pribadi dan partai. Karena itu, saya siap,” ujar mantan anggota DPRD Kota Cirebon ini.

Meski demikian, penugasannya maju pada Pilkada tersebut, tidak mudah. DPW memberikan catatan harus menang jika kader PKS maju sebagai kandidat calon walikota Cirebon.

BACA JUGA:Hadapi Kemarau Panjang, Ini yang Disiapkan BBWS Cimanuk-Cisanggarung

Karena itu, perlu langkah strategis dan membangun komunikasi politik dengan parpol lain agar cita-cita partai terpenuhi.

“Karena kami diperintahkan untuk menang. Jadi, tidak terburu-terburu menentukan koalisi. Pilkada masih jauh, dan mungkin masih akan dinamis,” sebutnya.

Azrul mulai memasifkan pemasangan alat peraga sosialisasi di sudut-sudut kota. Tak hanya itu, jajaran struktural PKS dari mulai relawan, simpatisan, pengurus ranting, cabang hingga pengurus DPD pun, sudah diwajibkan menyosialisasikan foto dan nama bakal calon walikota dari PKS.

“Dari struktur, kader, dan tim pemenangan, sudah bergerak untuk mempromosikan saya. Semuanya atas instruksi dari pimpinan DPD PKS Kota Cirebon. Termasuk membangun komunikasi dengan partai lain,” ujar Azrul.