MT Al Islahiyah Gandeng BMH dalam Kajian Cara Hidup Sehat
TETAP KOMPAK: Majelis Taklim (MT) Al Islahiyah mengadakan acara kajian cara hidup sehat berdasarkan Sunah Nabi Muhammad SAW.-ABDULLAH-RADAR CIREBON
CIREBON - Kesehatan merupakan anugerah dan karunia dari Allah SWT yang wajib disyukuri bersama, menjaga dan memelihara kesehatan baik fisik maupun mental harus menjadi prioritas dalam hidup. Hidup bisa bahagia dengan menumbuhkan keimanan kepada Allah dan sehat wal afiat.
Untuk menjaga pola hidup sehat, Majelis Taklim (MT) Al Islahiyah mengadakan acara kajian cara hidup sehat berdasarkan Sunah Nabi Muhammad SAW.
Acara tersebut digelar pada hari Jumat, 31 Mei 2024 di Gedung PKK Kota Cirebon dihadiri oleh Majelis Taklim Al Islahiyah, KBMH Cirebon Asep Juhana, Persatuan Bekam Indonesia (PBI) Kota Cirebon, dan ratusan jamaah pengajian.
Asep Juhana dari BMH hadir untuk mempresentasikan Program BMH Qurban Tanpa Batas dengan tema ”Bahagia dengan Berqurban”.
Menurut Asep, semua orang dapat berkurban melalui jaringan BMH di seluruh Indonesia dengan 33 Provinsi dan 80 cabang.
”Mitra penyaluran hingga ke Palestina dan Afrika, ini menunjukkan bahwa kebahagiaan saat berqurban dapat dirasakan oleh semua orang, khususnya mereka yang berada di pelosok negeri yang jauh dari akses informasi dan terbatas secara ekonomi,” ujar Asep.
BMH, kata Asep, dapat memfasilitasi Qurban di Palestina yang sedang mengalami ujian iman dan kemanusiaan akibat genosida dari Israel.
Ketua Majelis Taklim Al Islahiyah, Hj Wiranti Tri Astuti SE MM menyampaikan bahwa majelis taklim ini dirintis oleh Istri Walikota, Drs H Lasmana Suriaatmadja, pada tahun 1998-2003.
“Alhamdulillah, selama kurang lebih 24 tahun berjalan, MT Al Islahiyah masih istiqomah dalam membina para ibu pengajian. Pengajian ini menjadi wadah pembinaan bagi ibu-ibu PKK dalam meningkatkan ilmu keagamaan,” kata wanita yang akrab disapa Uti.
Menurut Uti, menimba ilmu adalah seumur hidup, oleh karena itu, dalam rangka membekali ilmu agama, MT Al Islahiyah rutin menggelar pengajian.
Sementara itu, Ustaz Suharno, sebagai pemateri Cara Hidup Sehat Nabi, menyampaikan bahwa kesehatan itu murah, dan sakit itu mahal.
“Untuk selalu sehat, maka ikuti cara hidup Nabi Muhammad SAW, beliau hanya dua kali sakit dalam hidupnya karena mampu menjaga pola hidup dengan menjaga imunitas dan iman, rajin berolahraga, mengonsumsi makanan halal dan sehat, mampu mengelola hati dan emosi, serta selalu rajin beribadah,” katanya. (abd)