Dalam Penanganan Bencana Kekeringan, Dinsos Lebih Fokus pada Pascabencana
Kepala Dinas Sosial Kota Cirebon, Santi Rahayu menjelaskan bahwa dinas sosial telah mempersiapkan diri untuk menghadapi kekeringan.-dokumen -tangkapan layar
CIREBON - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cirebon telah mempersiapkan diri untuk menghadapi kekeringan.
Kekeringan seringkali menyebabkan berbagai bencana, seperti kebakaran, krisis air, dan penyakit tropis.
Kepala Dinsos Kota Cirebon Dra Santi Rahayu MM mengatakan, bahwa pada musim kemarau, peran Dinos terutama terletak pada penanganan pascabencana.
BACA JUGA:Dianggap Salah Penempatan, 111 P3K Ngadu ke Gedung DPRD Majalengka
Sebut saja, sambung dia seperti memberikan pendampingan psikososial bagi para korban dan menjamin ketersediaan stok darurat.
“Alhamdulillah, stok darurat sampai saat ini masih aman,” katanya.
Dalam struktur Dinas Sosial, terdapat Tim Penanggulangan Bencana (Tagana), yang bertugas turun langsung saat terjadi bencana.
BACA JUGA:Maju Pilbup, Abraham Pasang Baliho di 12 Titik Strategis Biar Masyarakat Lebih Mengenal
Namun, Dinas Sosial juga turut membantu dalam penanganan pascabencana, terutama dalam aspek psikososial.
“Saat terjadi bencana, Tagana lebih banyak terlibat dalam pengungsian, termasuk menyediakan dapur umum,” ungkapnya.
Santi juga menyebutkan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan kepada Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat untuk mendapatkan mobil dapur umum.
BACA JUGA:Keluarga Pegi Setiawan Apresiasi Sikap Presiden Jokowi
Hal ini karena keberadaan dapur umum menjadi sangat penting dalam situasi musim hujan dan ketika terjadi kebakaran.
“Untuk meningkatkan fleksibilitas, kami membutuhkan mobil dapur umum,” tegasnya.