Bereder Kabar dari Hasil Fit and Propert Test Balon Walikota dari Gerinda Tak Ada yang Ideal
Suasana DPC Partai Gerindra Kota Cirebon setelah proses fit and proper test bakal calon walikota (bacawalkot) Cirebon 2024.-dokumen -tangkapan layar
CIREBON - Ada informasi yang beredar di luar, dari 12 bakal calon walikota melalui partai Gerindra tidak ada satupun yang ideal.
Hal ini setelah mereka melakukan fit and propert, dan dari hasil itu disimpulkan mereka dianggap tidak ideal untuk maju dalam Pilkada serentak 2024 ini.
Seperti diketahui, proses fit and propert test bakal calon walikota (bacawalkot) Cirebon 2024 digelar DPC partai Gerindra Kota Cirebon, pekan lalu.
BACA JUGA:Dianggap Salah Penempatan, 111 P3K Ngadu ke Gedung DPRD Majalengka
Karena dianggap tidak ada yang sesuai harapan, tim fit and propert test DPC Gerindra terpaksa hanya mengirimkan satu nama ke DPD Jawa Barat.
Masih kata sumber Radar Cirebon, 12 nama diminta komitmen awal untuk pembiayaan survei dan sosialisasi.
Walaupun pendaftar mengungkapkan memiliki cukup biaya, namun tidak ada yang konkrit. Malah ada salah satu pendaftar enggan tanda tangan komitmen.
BACA JUGA:Keluarga Pegi Setiawan Apresiasi Sikap Presiden Jokowi
“Pahit-pahitnya dikirim satu nama. Karena 12 nama tidak ada yang memenuhi kualifikasi sesuai yang ditentukan Gerindra,” ujar sumber Radar Cirebon yang namanya minta tidak dikorankan.
Terpisah Ketua Badan Pemenangan Pilkada (Bappda) Gerindra Kota Cirebon, Asep Kurnia menjelaskan, hasil fit and propert test pada hari Minggu 26 Mei kemarin, semuanya dikirim ke DPD jabar. Yang dikirimkan ke DPD Gerindra Jabar adalah berkas-berkas pendaftar.
Selanjutnya, kata Asep, DPD Jawa Barat memberitahukan ke DPC nama-nama yang dipanggil oleh DPD. “Semua dikirim ke DPD Jabar,” ujarnya.