Penyakit TBC di Kota Cirebon Terus Melonjak, di Tahun 2023 Capai 4.164 Kasus
Penyakit Tuberculosis (TBC) perlu di waspadai masyarakat Kota Cirebon-ilustrasi-dokumen -tangkapan layar
CIREBON - Penyakit Tuberculosis (TBC) perlu di waspadai masyarakat Kota Cirebon.
Karena berdasarkan data yang ada, di Kota Cirebon pada tahun 2023 di Kota Cirebon dari estimasi 2.783 kasus, pencapaian sampai dengan bulan Desember sudah melebihi target yaitu 4.164 kasus (150%).
Dari data tersebut jelas, lonjakan penemuan kasus TBC di Kota Cirebon sangat signifikan.
BACA JUGA:Untag Dukung Transisi Energi Zero Emisi
Penyakit TBC merupakan salah satu penyakit yang masuk dalam indikator standar pelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan serta menjadi salah satu program prioritas nasional.
Kepala Puskesmas Jagasatru, drg Susi Susanti mengatakan, penanganan masalah TBC bukan hanya tanggung jawab Puskesmas, tetapi juga tanggung jawab bersama lintas sektor di Pemerintah Kota Cirebon.
Melalui koordinasi dan keterlibatan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta/CSR, diharapkan dapat menekan angka kejadian TBC, mengentaskan kesakitan TBC, serta menurunkan angka penularan dan kematian akibat TBC.
BACA JUGA:TBC Penyakit yang Perlu Diwaspadai
Pihaknya menjelaskan bahwa penularan TBC melalui droplet infection akan menyerang organ paru-paru, namun tidak jarang dalam beberapa kasus akan menyerang organ tubuh lainnya.
Menurutnya, pada populasi lanjut usia, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan TBC menjadi masalah khusus, seperti defisiensi imun yang berhubungan dengan proses penuaan, potensi peningkatan kondisi imunosupresi terkait dengan penyakit penyerta usia lanjut lainnya, dan potensi interaksi antara obat antituberkulosis dan obat tambahan lainnya.
BACA JUGA:HUT Kota Cirebon, Pemkot akan Gelar Marathon 10 KM
“Berdasarkan data global report TBC untuk tahun 2023, sasaran kasus TBC se-Indonesia adalah 1.060.000. Adapun pencapaian program di tahun 2023 sudah melebihi target, di mana ditemukan kasus sebanyak 1.060.230, dengan peningkatan kasus sebesar 0,021%,” pungkasnya.
Susi membeberkan bahwa capaian program TBC untuk Provinsi Jawa Barat dari estimasi 232.400 pada tahun 2023, sebenarnya sudah melebihi capaian dengan mencatat sebanyak 233.334 kasus TBC.
Angka ini mengalami peningkatan kasus sebesar 0,4% dari target yang telah ditetapkan.