Kumpulkan Kelompok Bermotor
Polres Majalengka mengumpulkan 7 kelompok bermotor di Gedung KNPI Majalengka.-istimewa-radar majalengka
MAJALENGKA - Kelompok bermotor di Kabupaten Majalengka telah menjadi sumber kekhawatiran belakangan ini karena sering melakukan tindakan onar.
Aksi mereka telah menyebabkan ketidaknyamanan bagi masyarakat.
Belum lama ini, dua warga Majalengka mengalami luka parah akibat kekerasan yang dilakukan oleh kelompok bermotor.
Peristiwa brutal tersebut terjadi pada Jumat, 24 Mei 2024, sekitar pukul 22.30 WIB di kawasan GOR GGM Talaga Manggung Majalengka.
Menyikapi hal ini, pihak polisi segera bertindak dengan mengumpulkan sejumlah kelompok bermotor di Majalengka.
Sedikitnya, terdapat 7 kelompok bermotor yang dikumpulkan di Gedung KNPI Majalengka.
Dalam pertemuan tersebut, polisi meminta kepada para kelompok bermotor untuk menjaga ketertiban.
Kelompok bermotor yang hadir adalah XTC, GBR, Moonraker, Bezzet, Paguyuban Otomotif Majalengka (POM), dan Merah Putih Hitam (MPH).
"Kami bersama klub motor se-Kabupaten Majalengka berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Majalengka," kata Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto.
BACA JUGA: Artis Srimulat Bakal Ramaikan Malam Apresiasi Seni dan Budaya di Kampung Lawas
Ia menegaskan bahwa upaya untuk menjaga Majalengka agar bebas dari tindakan kekerasan jalanan telah mendapatkan respons positif dari kelompok bermotor tersebut.
Namun, jika mereka tetap melakukan tindakan yang melanggar hukum, pihaknya tidak akan ragu untuk memberikan tindakan tegas.
"Apabila bertentangan dengan hukum, kami akan proses dan tindak," tegasnya.
Dengan kegiatan ini, pihak berwenang juga melakukan pencegahan. Melalui pendekatan preventif ini, diharapkan para pelaku bisa menyadari kesalahannya dan terlibat dalam kegiatan yang positif, terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat, khususnya di Kota Angin.