Keluarga Mantan Bupati-Wabup Cirebon Dikaitkan Kasus Vina-Eky: Sangat Terganggu

Hj Wahyu Tjiptaningsih dan dua anaknya Ramdhani Purwadi Sastra dan Satria Robi Saputra (kanan). -CECEP NACEPI/RADAR CIREBON-radar cirebon

Warga dunia maya terlampau keliru dalam menyebut para pihak yang terlibat kasus pembunuhan Vina dan Eky. 

Banyak orang disasar, walau sebenarnya bukan fakta. Kebanyakan hoaks. Dan, keluarga eks Bupati-Wabup Cirebon, Sunjaya Purwadisastra-Hj Wahyu Tjiptaningsih, ikut kena imbasnya.

Ramadhani Purwadi Sastra dan Satria Robi Saputra, anak Sunjaya-Wahyu Tjiptaningsih, dituduh sebagai DPO dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky. Ramadhani Purwadi Sastra disebut sebagai Dani, sementara Satria Robi Saputra disebut oleh netizen sebagai Pegi alias Perong.

Awalnya, tuduhan netizen itu tidak dihiraukan oleh keluarga Hj Wahyu Tjiptaningsih. Namun, seiring berjalannya waktu, mulai banyak yang menghubungi Wahyu Tjiptaningsih, menanyakan kebenaran informasi tersebut.

BACA JUGA:Keluarga Vina Sebut Rumah Linda di Kawasan Arya Kemuning Depan CSB Mall, tapi Sudah Lupa Patokannya

Tudingan netizen itu pun berdampak pada aktivitas Ramadhani Purwadi Sastra. Saat sedang main ke mall, tiba-tiba ada yang mengecam dan menuduhnya sebagai pembunuh. 

“Saat keluar rumah kemarin, saya jalan di mall, ada saja yang tiba-tiba menuding sebagai pembunuh. Secara pribadi jelas terganggu," tutur Ramadhani Purwadi Sastra kepada Radar Cirebon, Jumat 24 Mei 2024.

Meski demikian, ia berusaha tenang. Ia menganggap kejadian ini seperti angin berlalu. Bahkan, untuk menepis berita hoaks tersebut, Ramadhani Purwadi Sastra akan membantu keluarga Vina dengan cara apapun. “Nanti kita akan membuat donasi bagi keluarga Vina. Saat ini kita sedang mempersiapkan segala," jelasnya.

Di tempat yang sama, Hj Wahyu Tjiptaningsih juga menepis tuduhan netizen tersebut. Katanya, waktu kasus pembunuhan Vina dan Eky itu terjadi, pada Agustus 2016, anaknya masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD). Jadi sangat tidak mungkin kalau anaknya terlibat.

BACA JUGA:BEM IPB Cirebon Gelar Seminar Kebangsaan

“Bahkan, Ramadhani Purwadi Sastra saat itu baru usia 11 tahun. Baru dikhitan lagi. Oleh netizen, namanya disamakan sama Dani yang DPO. Satria Robi Saputra disamain sama Pegi alias Perong," tutur perempuan yang akrab disapa Ayu itu.

Ayu mengatakan tudingan netizen tersebut membuat keluarganya terganggu. Utamanya psikologis anaknya yang menjadi objek tuduhan. Bahkan dampak berita hoaks tersebut, anaknya sempat dijauhi oleh teman-temannya. “Anak saya dijauhi oleh teman-temannya. Ada juga yang menuding anak saya sebagai pelaku pembunuhan," terangnya. 

“Di satu sisi, saya waktu menjadi Wakil Bupati Cirebon selalu berjuang untuk kaum perempuan yang menjadi objek kekerasan, juga kekerasan terhadap anak. Makanya, saya juga prihatin dengan kasus ini," terangnya.

Ayu sendiri mengaku tidak mau menyalahkan netizen. Karena yang dilakukan netizen juga sebagai kontrol untuk mendorong penegak hukum agar kasus tersebut bisa segera terungkap, terutama DPO lainnya yang belum ditangkap.

Tag
Share