Pilbup Cirebon: Rekom Golkar Masih untuk Teguh, Bukan Kaesang Pangarep

CIREBON- Dua hari ini beredar gambar anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangerap, dengan judul rekomendasi istimewa DPP Golkar untuk pencalonan pada Pilkada Kabupaten Cirebon.

Dan, pengurus Golkar Kabupaten Cirebon memberikan jawaban. Menegaskan bahwa gambar yang tersebar di berbagai grup WhatsApp tersebut masuk kategori hoax. Kebenarannya tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Ya, Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon Anton Maulana ST MM mengatakan bahwa informasi Kaesang maju di Pilkada Kabupaten Cirebon hoax. Ia  mengatakan kebenaran informasi lewat foto itu tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Sebab, sambung Anton, hasil komunikasi dengan DPD Golkar Jabar dan DPP Golkar, tidak ada obrolan yang mengarah ke Kaesang maju di Pilkada Kabupaten Cirebon. Ia pun tidak mengetahui siapa yang membuat flayer tersebut.

BACA JUGA:Daftar Sekolah Kedinasan, Menteri PANRB: Tak Ada Titip-titipan

“Gak tahu siapa yang buat itu (flayer, red) sampai beredar ke mana-mana. Di tingkat DPD tidak ada pembahasan yang mengarah ke Kaesang," ujar Anton saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selular, Kamis 16 Mei 2024.

Menurutnya, sampai saat ini rekomendasi bacabup dari Partai Golkar adalah Ketua DPD Golkar Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka. “Rekomendasinya masih Teguh. Tidak ada perubahan," katanya.

Senada disampaikan Ketua Bapilu DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, Juhani Bungsu. Ia membantah kabar Kaesangmendapat rekomendasi dari DPP Golkar untuk Pilbup Cirebon. “Siapa yang membuat gambar itu kami juga tidak tahu. Yang pasti bukan kader Golkar yang membuat. Apalagi internal partai, kami tidak tahu,” tegasnya.

Menurutnya, rekomendasi kepada Kaesang itu adalah hal yang tidak mungkin terjadi. Sebab, isu Kaesang maju di pilkada sudah pernah terjadi, sebelum Cirebon, yakni di Pilkada Depok.

BACA JUGA:Dibadalhajikan dan Dapat Asuransi

“Saya juga kaget dapat informasi itu. Dan saya pastikan tidak mungkin Kaesang masuk di bursa Pilkada Kabupaten Cirebon. Artinya, tidak sekonyong-konyong dapat rekomendasi. Kan harus ada komunimasi dulu," ucapnya.

Selain itu, untuk maju pilkada setidaknya calon mengetahui pemetaan wilayah yang ada. "Jadi saya tekankan sekali lagi, tidak benar informasi tersebut," tegasnya.

Sampai hari ini, lanjut Bungsu, rekomendasi Golkar untuk Pilbup Cirebon masih untuk Ketua DPD Golkar, yakni Teguh Rusiana Merdeka. Kader Golkar pun solid mendukung Teguh. Namun, diposisikan pada E1 atau E2, semua tergantung dari komunikasi politik antar parpol koalisi.

BACA JUGA:Aksi Candra dan Fahmi Terhadap Indah Fitriyani: Dilakukan Malam Hari, Korban Dipukul di Dalam Kamar