Mitigasi Sekolah yang Study Tour
SOAL STUDY TOUR: Kadisdik Kota Cirebon, Kadini, mengatakan bagi sekolah yang sudah menjadwalkan dan menjalin kontrak dengan PO Bus maupun agen perjalanan untuk study tour ke luar kota, harus terlebih dahulu dilakukan mitigasi.-IST-RADAR CIREBON
CIREBON- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon akan melakukan mitigasi bagi sekolah yang telah menjadwalkan study tour ke luar Kota Cirebon.
Dari laporan para kepala sekolah, beberapa sekolah telah berencana, bahkan telah menandatangani kontrak dengan agen perjalanan.
Mitigasi ini meliputi pengecekan kelayakan kendaraan serta lokasi tujuan yang bukan berada di kawasan rawan bencana alam maupun kecelakaan lalu lintas.
Selain itu, tujuan study tour harus memiliki relevansi dengan unsur sejarah, budaya, atau mata pelajaran lain yang ada dalam kurikulum.
Mitigasi ini dilakukan demi kenyamanan dan keamanan rombongan sekolah yang melakukan study tour, agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan selama siswa menjalani outing class atau study tour yang telah direncanakan pihak sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Kadini, menyampaikan bahwa bagi sekolah yang sudah menjadwalkan dan menjalin kontrak dengan PO Bus maupun agen perjalanan untuk study tour ke luar kota, harus terlebih dahulu dilakukan mitigasi.
“Sekolah yang sudah merencanakan dan berkontrak dengan agen perjalanan bisa melanjutkan, tetapi harus dilakukan mitigasi terlebih dahulu, dan mitigasinya harus jelas,” ujar Kadini.
Kadini menuturkan bahwa mitigasi sebelum pemberangkatan studi tour ini didasarkan pada tragedi kecelakaan di Ciater Subang yang menimpa sejumlah siswa dan guru SMK Lingga Kencana Kota Depok saat melakukan study tour.
“Kami sudah mengumpulkan kepala sekolah mengenai studi tour, memang setiap tahun sekolah-sekolah mengadakan study tour,” katanya.
Kadini menjelaskan bahwa study tour bukan merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh sekolah atau siswa.
“Tujuan dari studi tour ini untuk belajar tentang sejarah dan budaya daerah lain, dan Yogyakarta merupakan salah satu daerah yang kaya sejarah dan budaya,” sebutnya.
Jika lokasi tujuan study tour tidak ada kaitannya dengan mata pelajaran yang sesuai dengan kurikulum, Kadini meminta pihak sekolah untuk merevisi tujuan ke lokasi yang relevan dengan pelajaran yang dapat diserap oleh siswa.
Untuk mengutamakan kunjungan ke lokasi study tour di daerah lokal, Kadini memastikan bahwa Disdik Kota Cirebon memiliki program jelajah budaya.
Melalui program ini, peserta didik harus tahu sejarah dan budaya lokal Kota Cirebon.