Berkreasi dan Beretika
Ilustrasi--
BACA JUGA:Bulog Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras
Bahkan alangkah baiknya secara formal kita meminta izin kepada pemiliknya yang sudah punya hak cipta.
Kini, apalagi di dunia musik banyak lagu yang dinyanyikan secara tanpa izin penciptanya. Lihat saja di internet berseliweran lagu tak bertuan dengan berbagai versinya.
Pasti secara finansial dan moral merugikan penciptanya. Bayangkan betapa susahnya menciptakan lirik dan musik lagu tersebut pada zamannya.
Kini dengan seenak perut dinyanyikan orang lain. Syukur menyanyikannya tepat, moment masa nyanyian sedih diaransemen musik koplo jatuhlah marwah lagu tersebut.
BACA JUGA:Dalam Sambutan Grebeg Cirebon Katon, Kadis Budpar Kritik Jalan Rusak di Kabupaten Cirebon
Sebagai seorang profesional kita harus terjaga dengan baik jangan dikotori dengan kecurangan (manipulasi) atas nama kreatifitas. Silakan berkreasi dengan baik.
Salah satunya dengan cara kolaborasi. Namun tetap tidak boleh mengaku ini sebagai karya kita. Buat apa sih membagakan diri sendiri jika akhirnya menjatuhkan martabat kita.
Kadang di internal pelaku seni Cirebon sering terjadi kecurangan. Mayoritas mereka menyanyikan lagu-lagu tanpa seijin pencipta atau yang punya royaltinya. Mengapa mereka berani melakukan tindakan tidak terpuji ini.
Pertama, karena mereka tidak mengetahui kebijakan pemerintah yang mengatur hak cipta. Kedua, mereka sudah mengetahui, namun mereka melakukan ini terpaksa karena tuntutan perut. Kondisi ini yang membuat siapapun gelap mata.
BACA JUGA:Siswa Sekolah Juara Wirautama Raih Berbagai Prestasi Baik Daerah Maupun Nasional
Jika para penyanyi melalukan internal lagu ciptaannya siapa yang mau mendengarkan. Para pencinta lagu hanya mau lagu-lagu yang sudah dan sedang top.
Ketika para seniman terlalu mengikuti selera pasar yang terjadi bermunculan lagu dadakan yang umurnya beberapa bulan saja.
Dibuat serampangan dengan lirik lirik tak bermakna dan musik yang tidak jelas alirannya yang penting ramai.
Kembali ke judul di atas: Berkreasi dan Beretika, harus dijadikan pegangan utama oleh setiap orang, bukan hanya pencipta lagu, pencipta tari, pengarang, maupun penulis.