Keberangkatan Kloter Pertama, Jumlah Calhaj di Asrama Haji Indramayu Meningkat
BERANGKAT: Para calon jamaah haji kloter pertama berad di Asrama Haji Indramayu. Kloter pertama calon jamaah haji (calhaj) asal Indonesia akan berangkat ke tanah suci dimulai Minggu, 12 Mei 2024.-anang syahroni-radar cirebon
INDRAMAYU – Kloter pertama calon jamaah haji (calhaj) asal Indonesia akan berangkat ke tanah suci dimulai Minggu, 12 Mei 2024.
Seperti halnya di Asrama Haji Indramayu, kloter pertama calhaj tahun 1445 H atau 2024 M dimulai dari daerah Kabupaten Subang.
Sebanyak 440 calhaj tiba di Asrama Haji sejak Sabtu (11/5) pagi, dan melakukan penerbangan dari BIJB Kertajati, Kabupaten Majalengka, Minggu (12/5).
Musim haji tahun ini, di Asrama Haji Indramayu berbeda dari tahun sebelumnya. Pasalnya, jamaah saat memasuki wilayah Asrama Haji sudah dianggap masuk area bandara yang harus steril dari pengunjung.
BACA JUGA:Dinilai Sebagai Calon Kuat dalam Pilwalkot, Banyak Partai Politik Menggoda Gus Mul
Kegiatan clearing atau pemeriksaan barang bawaan mereka juga dilakukan di Asrama Haji Indramayu.
"Pemeriksaan barang bawaan tentengan dan kabin dilakukan di sini (Asrama Haji, red), kalau bawaan bagasi langsung di Badara Kertajati," ucap Ketua Tim Peningkatan Kualitas Transportasi dan Akomodasi Perlengkapan Haji serta Koordinator Asrama Haji, Boy S Munir.
Disampaikan Boy, Asrama Haji Indramayu melayani calhaj dari kloter 1 sampai 30 yang dimulai take-off tanggal 12 Mei 2024 hingga 10 Juni 2024.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kemenag di Asrama Haji Indramayu menerapkan one stop service (OSS). Hal itu dilakukan saat jamaah tiba di Asrama Haji Indramayu dilakukan cek kesehatan.
BACA JUGA:Eti Herawati Calon Tunggal Nasdem Untuk Walikota Cirebon, Terus Siapa Wakilnya?
Setiap jamaah ada barcode tentang kesehatannya. Ketika barcode tersebut diklik, jamaah bisa mengetahui terkait kondisi kesehatan mereka. Setelah itu dilanjut pembagian akomodasi.
Dia juga menjelaskan ada beberapa perbedaan yang diterapkan di Asrama Haji Indramayu antara tahun ini dan sebelumnya.
Seperti pada clearing di embarkasi, sekarang jamaah keberangkatan itu sudah masuk pintu udara. Ketika keberangkatan, bus dari asrama haji langsung disegel. Bus langsung masuk area bandara dan berhenti di depan pesawat. Kemudian jamaah langsung naik tangga dan masuk pesawat.
"Istilahnya kalau bandara itu dari sisi kanan laut, depan pesawat langsung naik tangga. Untuk jamaah naik kursi roda masuk lagi nanti naik lift. Itu untuk mempercepat proses penerbangan. Jadi, di bandara membutuhkan waktu 3 jam dengan imigrasi, tapi kalau dilakukan di sini hanya 2 jam. Insya Allah jamaah tidak kelelahan," paparnya.