Sebagai Penghargaan Terhadap Karya Leluhur, Tajug Agung Pangeran Kejaksan Direvitalisasi

Pj Walikota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi bersilaturahmi sambil meninjau keadaan Tajug Agung Pangeran Kejaksan.-dokumen -tangkapan layar

CIREBON - Pemkot Cirebon akan melakukan revitalisasi Tajug Agung Pangeran Kejaksan.

Pemkot Cirebon menilai langkah tersebut merupakan bagian dari penghargaan terhadap karya leluhur.

“Kami memberikan dukungan penuh terhadap aspirasi masyarakat, karena menjaga bangunan bersejarah ini merupakan salah satu upaya untuk menghargai warisan nenek moyang,” kata Pj Walikota Cirebo, Drs H Agus Mulyadi MSi pada saat menghadiri acara halalbihalal di Tajug Agung Pangeran Kejaksan pada hari Rabu 8 Mei 2024 lalu.

BACA JUGA:Di Kota Cirebon Ada 83 Hektare Sawah Tadah Hujan, Pemkot Salurkan 8 Pompa Air Untuk Petani 

Kata dia, Tajug Agung Pangeran Kejaksan masih mempertahankan beberapa elemen aslinya dengan baik, seperti kayu penyangga, memolo kubah, dan hiasan piring-piring di dinding yang mencerminkan perpaduan arsitektur Tiongkok dan Arab. 

Diskusi mengenai revitalisasi Tajug Agung Pangeran Kejaksan juga menjadi bagian dari kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah, saya dapat berkumpul dalam silaturahmi bersama para jamaah Tajug Agung Pangeran Kejaksan dan berdiskusi,” ujar Agus.

BACA JUGA:Bantuan Pangan Tahap II Turun Bulan Ini, Alokasinya Untuk 612.875 Penerima

Tajug ini terletak di lingkungan permukiman yang padat penduduk dan masih digunakan sebagai tempat ibadah oleh warga setempat. 

Meskipun diperkirakan berusia lebih dari lima ratus tahun, bangunan ini tetap terawat dengan baik dan menjadi bukti sejarah yang hidup.

“Tajug Agung Pangeran Kejaksan adalah salah satu situs bersejarah yang berpotensi untuk dikembangkan"

"Tidak hanya sebagai tempat beribadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan masyarakat dan, semoga, dapat berperan dalam pengembangan ekonomi,” jelasnya.

BACA JUGA:Santer Disebut Maju Pilkada Kota Cirebon, Gus Mul: Saya Fokus Pj sampai Selesai

Agus menekankan perlunya sinergi yang baik dalam memperkuat potensi masjid-masjid bersejarah. Menurutnya, setiap masjid memiliki ciri dan keunikan tersendiri. 

Tag
Share