Minat Warga Kabupaten Cirebon Jadi Pekerja Migran Cukup Tinggi
Bupati Cirebon Drs H Imron MAg didampingi Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cirebon Novi Hendrianto SSTP MSi menyalurkan santunan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berpulang dalam keadaan bermasalah di Pendopo Bupati.-dokumen -tangkapan layar
Santunan diberikan langsung Bupati Cirebon Drs H Imron MAg kepada 9 pekarja yang pulang dalam keadaan bermasalah.
Pekerja ini terdiri dari 3 orang PMI dalam kondisi sakit, dan 6 lainnya meninggal dunia.
BACA JUGA:Bupati Cirebon Pamit ke Para Kuwu Sekaligus Kode Dukungan Pilkada
"Penyaluran tersebut untuk meringankan beban pekerja migran asal Cirebon beserta keluarga yang mendapatkan masalah pascakembali dari negara penempatan.
“Bantuan bersumber dari dana APBD Kabupaten Cirebon,” kata Bupati Imron.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto SSTP MSi mengatakan, jumlah warga yang bekerja ke luar negeri terus bertambah.
BACA JUGA:Bupati Cirebon Imron Gelar Mutasi Terakhir, BKPSDM Pastikan Tak Ada Masalah
Diungkapkannya, jumlah warga Kabupaten Cirebon yang menjadi PMI sebanyak 7.539 pada tahun 2022.
Sementara pada 2023, Disnaker mencatat, jumlah warga mengalami peningkatan menjadi 10.545 orang. “Dominasi negara penempatan adalah Taiwan,” kata pria berkacamata yang akrab disapa Novi itu.