6 Orang Ikut Fit and Proper Test di PDIP
Jafarudin (dua dari kiri) dan Suhendrik (dua dari kanan) hadir mengikuti fit and proper test di DPD PDIP Jawa Barat, kemarin. Foto kanan, Pandji Amiarsa tak bisa hadir karena waktunya berbarengam dengan bertugas menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Cirebo-AZIS MUHTAROM-ISTIMEWA-radar cirebon
CIREBON- Dari 14 nama, hanya 6 orang yang hadir dan mengikuti fit and proper test bakal calon kepala daerah untuk Pilkada Kota Cirebon di DPD PDIP Jawa Barat, Senin (6/5/2024). Keenam nama tersebut adalah Fitria Pamungkaswati, Edi Suripno, Reza Mansur, Suhendrik, Suryana, dan Jafarudin.
Jafarudin membenarkan dirinya memenuhi undangan DPD PDIP Jawa Barat untuk mengikuti fit and proper test sebagai bakal calon walikota dan bakal calon wakil walikota Cirebon. “Cuma 6 orang dan 14 orang yang mendaftar," ujar Jafarudin.
Ia menerangkan, peserta menjalani tes tulis dan wawancara. Untuk tes tulis dilakukan secara serentak, sedangkan wawancara dilakukan secara bergiliran dengan waktu rata-rata 30 menit per orang.
Senada disampaikan Suhendrik. Ia mengaku hadir memenuhi undangan DPD PDIP Jawa Barat untuk mengikuti fit and proper test. “Sebagai pendaftar, saya memenuhi undangan DPD PDIP. Alhamdulillah proses fit and proper test sudah saya lalui dengan baik," kata alumni SMAN 6 Cirebon itu.
BACA JUGA:Tabungan Simarmas Go Dijamin Aman
Suhendrik juga mengucapkan terima kasih kepada DPD PDIP Jawa Barat yang memberikan kesempatan kepada dirinya untuk mengikuti fit and proper test bakal calon kepala daerah untuk Pilkada Kota Cirebon. “Terima kasih DPD PDIP Jawa Barat memberikan kesempatan saya hadir mengikuti fit and proper test," pungkas Suhendrik.
PANDJI AMIARSA MINTA TES SUSULAN
Sementara itu, salah satu nama yang berhalangan hadir adalah Pandji Amiarsa. Ia tak bisa hadir karena waktunya berbarengam dengan bertugas menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Cirebon dalam posisinya selaku Direksi BUMD Pemkot Cirebon.
Sebagai direktur utama pada perusahaan daerah di bawah naungan Pemerintah Kota Cirebon, Pandji diharuskan hadir dalam rapat paripuran yang membahas penyampaian rekomendasi LKPj Walikota Cirebon.
“Seharusnya siang ini (kemarin) saya ikut tahapan fit and proper test di DPD PDI Perjuangan Jabar. Tapi karena bersamaan dengan rapat paripurna, saya harus hadir di rapat paripurna karena posisi saya di Direksi BUMD," ungkapnya.
BACA JUGA:RSUD Majalengka Minta Maaf
Meski demikian, Pandji sudah meminta kepada DPD PDI Perjuangan Jawa Barat untuk mengagendakan test and proper test susulan yang bisa diikutinya, di mana bisa diselipkan di agenda fit and proper test bakal calon dari daerah lain.
“Infonya sih bacalon yang lain hadir ke sana, tapi saya sudah memohon secara tertulis agar bisa diberikan jadwal susulan. Itu pun juga belum ada balesan dari DPD bisa atau tidak," sebutnya.
Jika bisa dijadwalkan susulan untuk meyakinkan DPD PDI Perjuangan, Pandji akan menyampaikan banyak hal kepada tim seleksi. “Banyak gagasan yang akan sampaikan untuk Kota Cirebon," tuturnya.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kota Cirebo Imam Yahya membenarkan adanya jadwal fit and proper test bagi pendaftar bakal calon walikota/wakil walikota Cirebon. Dia menyebutkan, jumlah peserta fit and proper test yang diundang ada 14 orang. Beberapa di antaranya merupakan anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Cirebon.