Taman Parkir Belum Maksimal
BELUM MAKSIMAL: Taman Parkir Sumber terlihat masih sepi, kemarin. Pihak Dishub sendiri terus berupaya untuk menghidup ruang publik itu.-samsul huda-radar cirebon
CIREBON-Pemanfaatan ruang terbuka Taman Parkir Sumber di Jalan Sultan Agung belum maksimal. Pun potensi yang dihasilkan sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru.
Meski demikian, Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon upaya menghidupkan Taman Parkir Sumber terus dilakukan.
Kabid Prasarana Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, Sidik Wibowo SSos MSi mengakui, keberadaan Taman Parkir Sumber memang belum maksimal.
Namun, pihaknya terus berupaya menghidupkan ruang terbuka publik itu. Salah satunya, mengizinkan pelaku UMKM beraktivitas untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Dukung Pendidikan lewat Pemberdayaan Masyarakat
“Selain itu, kami juga terus mencari inovasi baru untuk meramaikan taman parkir agar dapat menghasilkan dan meningkatkan PAD dari sektor parkir,” terangnya.
Menurut Sidik, setiap hari Taman Parkir Sumber itu selalu ramai. Hanya saja, tingkat keramaian itu terjadi menjelang magrib hingga pukul 22.00 malam. Sementara di waktu weekend bisa lebih dari jam 22.00 malam.
“Pengunjungnya setiap hari selalu ada. Namun, belum maksimal untuk mendongkrak PAD. Yang penting pusat kegiatan lokal (PKL) bisa hidup terlebih dahulu,” ucapnya.
Dalam meramaikan area taman parkir itu, lanjut Sidik, pihaknya bekerjasama dengan SKPD lainnya. Artinya, diperbolehkan membuat event di Taman Parkir Sumber. Seperti, Bapelintbangda, yang akan mengadakan Cirebon Inovasi festival (Civest).
BACA JUGA:KPU Tetapkan 50 Calon Anggota DPRD Terpilih
“Kita sudah berusaha meramaikan taman parkir. Salah satu inovasi Dishub yang sudah berjalan adalah menghadirkan kereta kencana listrik sebagai fasilitas baru di Taman Parkir Sumber. Hadirnya kereta kencana pun sebagai upaya meramaikan taman parkir yang terintegrasi dengan shelter PKL yang disediakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) dan Hutan Kota Sumber,” paparnya.
Masih kata Sidik, untuk pengelolaan parkir sendiri masih ditangani Dishub. Artinya, belum melibatkan pihak ketiga maupun warga sekitar.
“Parkir ini akan kita tindaklanjuti lagi dalam pengelolaannya. Sejauh ini, pengelolaan parkir di taman parkir ditangani empat petugas dari Dishub, yang setiap harinya bergantian,” pungkasnya.
Perlu diketahui, ada dua sumber pendapatan yang berada dari pengelolaan Taman Parkir Sumber. Yang pertama adalah PAD dari retribusi parkir. Yang kedua, pendapatan untuk koperasi Wahana Grage Sejahtera Milik Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon.