Momen May Day, Bupati Ajak Buruh dan Perusahaan Jaga Kondusivitas
MAY DAY: Bupati Cirebon Drs H Imron MAg bersama Wabup Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi serta unsur Forkopimda menghadiri acara peringatan Hari Buruh Internasional bersama presidium aliansi buruh Cirebon.-andri wiguna-radar cirebon
CIREBON-Peringatan Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2024, menjadi momentum Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon untuk bisa menjembatani buruh dengan perusahaan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg mengajak kepada para buruh dan perusahaan bisa menjadikan momen hari buruh sebagai ajang silaturahmi dan diskusi yang baik untuk menjaga kondusivitas.
“Momen Hari Buruh ini, bersama Forkopimda, kami mengajak buruh bersama investor, untuk bisa menjaga kondusivitas. Karena bagaimanapun, Kabupaten Cirebon sudah banyak investor yang masuk,” ujar Imron.
Untuk merealisasikan kondusivitas, pihaknya mengajak untuk lebih intens lagi bekerjasama antara pemerintah daerah, buruh dan investor.
BACA JUGA:Ikuti Bimtek Persiapan Tanam Musim Kemarau
“Salah satunya dengan ini, sehingga kita bisa berdiskusi dengan buruh dan para investor sekarang,” ujarnya.
Selama ini, pihaknya mengaku sudah sering mendapatkan aduan terkait dengan permasalahan anatara buruh dan perusahaan.
“Dan kami pastikan, jika nanti ada permasalahan lagi dalam perusahaan antara buruh dan perusahaan, maka silahkan untuk melakukan komunikasi dengan dinas terkait dalam hal ini pemerintah. Sehingga masalah bisa terselesaikan antara buruh dan perusahaan,” katanya.
Karena selama ini, lanjut Imron, masih ada keluhan dari buruh terkait dengan aturan dan beberapa di anatara yakni terkait dengan BPJS.
BACA JUGA:Komitmen Sejahterakan Buruh
“Beberapa buruh tadi mengaku belum sepenuhnya mengetahui hak-haknya. Sementara dari pihak BPJS sudah menjelaskan terkait dengan BPS untuk para buruh,” imbuhnya.
Di momen Hari Buruh ini, pihaknya berharap agar buruh dan perusahaan bersatu dan bisa bekerjasama dengan baik. “Dan juga yang penting, tentang hak dan kewajiban masing-masing harus ditaati,” pungkasnya. (dri)