RA Al Manar Jatiwangi Juara Pertama Kolase
Para juara dalam lomba kolase yang diselenggarakan oleh IGRA PD Kabupaten Majalengka. -almuaras-radar majalengka
MAJALENGKA - RA Almanar Desa Burujul Wetan, Kecamatan Jatiwangi, berhasil meraih juara pertama dalam lomba kolase yang diselenggarakan oleh IGRA PD Kabupaten Majalengka.
Kolase ini menggambarkan RA Kartini dengan menggunakan bahan daun pisang dan diikuti oleh anak-anak RA beserta para orang tua dari seluruh Kabupaten Majalengka.
Berdasarkan penilaian dua orang dewan juri, yaitu Hj Hanny Romih, Korwas IGRA Provinsi Jawa Barat, dan Hj Masnah, SPdI, Pengawas RA di Kabupaten Majalengka, karya Jasmine, peserta dari RA Al Manar Desa Burujul Wetan, Kecamatan Jatiwangi, terpilih sebagai juara pertama.
Juara kedua diraih oleh Annisa dari RA Baiturohman Rajagaluh, sementara juara ketiga diraih oleh peserta dari RA Sabilul Halim Leuwimunding.
BACA JUGA:Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar
Juara harapan pertama diraih oleh RA Fitriah 2 Desa Kepuh, Kecamatan Lemahsugih atas nama Andra Aha, juara harapan kedua diraih oleh RA Al Istiqomah Majalengka atas nama Eka Sunjaya, dan juara harapan ketiga diraih oleh RA Al Wardah Bantarujeg atas nama Anandiya Dita.
Ketua PC IGRA Kecamatan Jatiwangi, Sri Asrinah, menyatakan rasa syukur dan bangga atas prestasi Jasmine Firza yang berkolaborasi dengan ayahnya dalam mewakili RA di Kecamatan Jatiwangi.
Mereka mengikuti lomba kolase untuk pertama kalinya yang diselenggarakan oleh PD IGRA Kabupaten Majalengka dan berhasil meraih juara pertama.
Menurut Sri, lomba ini diselenggarakan secara meriah di aula pendopo kantor Kecamatan Jatiwangi.
BACA JUGA:Honor Guru RA Sebulan Rp50 Ribu
Ketua PD IGRA Kabupaten Majalengka, Hj Tating Sariningsih SPdI, menyebutkan bahwa lomba kolase ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kartini.
Lomba tersebut diikuti oleh anak-anak dan orang tua dari seluruh Kabupaten Majalengka.
Sementara itu, Hj Masnah SPdI, anggota dewan juri asal Desa Nanggewer, Kecamatan Sukahaji, mengakui bahwa hasil kolase para peserta meskipun hasil dari otodidak, namun cukup luar biasa sehingga cukup sulit untuk memilih yang terbaik.
Kriteria penilaian kolase dari dedaunan ini meliputi variasi, kerapihan, bahan yang digunakan, warna, serta kesesuaian tempelan bahan. (ara)