Berlaga di World Muaythai Championship Singapura, Arsy Bawa Pulang Medali Emas

MEDALI EMAS: Arsy Ahmad Holiosri (tengah) bersama pelatih Muaythai Nasional sekaligus pelatih Muaythai Kota Cirebon Rafo Fender Latupeirissa (kanan) dan perwakilan wasit dari Indonesia Januardi Nababan, berfoto sebelum tanding.-dok pribadi-

CIREBON- Arsy Ahmad Holiosri (22), atlet Muaythai yang dilatih pelatih Muaythai Kota Cirebon Rafo Fender Latupeirissa, kembali memenangkan pertandingan dunia. Arsy mengalahkan atlet asal China, Li Linze, di ajang World Muaythai Championship Singapura pada 18-20 November 2023.

Kepada Radar Cirebon, Arsy mengaku tidak pernah menyangka dapat memenangkan pertandingan ini hanya dalam satu round. Seharusnya, pertandingan ini bisa dilaksanakan dalam lima round. Tapi tak disangka ia dimudahkan dalam pertandingan ini. “Ketika dapat momentum untuk mengakhiri pertandingan dengan KO, saya langsung mengincarnya, namun sayang sebelum mendapatkan itu, bel ronde 1 berbunyi," jelasnya.

Tak disangka, setelah itu justru lawan dinyatakan TKO (technical knockout) karena tidak sanggup untuk melanjutkan pertandingan. Hasil yang diraih ini sejalan dengan game plane yang ia dan pelatih siapkan untuk pertandingan tersebut. 

“Hasil dari pertandingan ini sangat memotivasi saya untuk menjaga performa dan terus konsisten dalam berlatih dan tentu saja semakin haus untuk lanjut ke tahap selanjutnya," terangnya. 

BACA JUGA:Jalan Mulus Jenderal Agus, Dilantik Menjadi Panglima TNI

Sementara itu, Pelatih Muaythai Nasional Indonesia sekaligus Pelatih Muaythai Kota Cirebon Rafo Fender Latupeirissa mengungkapkan sebelumnya dalam training center, Arsy dipersipkan dalam pertandingan 5 ronde. Mengetahui akan melawan atlet dari China yang terkenal dengan olahraga wushu, Rafo mematangkan teknik clenching yang dikuasi Arsy. 

Hal ini dipersiapkan karena wushu lebih terkenal dengan gerakan bertanding jarak jauh sedangkan clenching merupakan teknik mematikan jarak dekat. “Sejak ronde pertama lawan bertubi-tubi mendapatkan teknik clenching yang sempurna dari Arsy dan cidera sehingga ia tidak bisa melanjutkan pertandingan," ungkapnya. 

Usai menjuarai series ini, selanjutnya Arsy akan mengikuti pertandingan series selanjutnya World Muayhtai Championship di Singapura. Series ke-4 akan dilaksanakan tiga bulan ke depan. 

“Dengan prestasi Arsy yang membanggakan ini diharapkan dapat memunculkan bibit-bibit atlet baru yang bisa bertanding di tingkat provinsi, nasional, maupun kejuaraan internasional. Ketika atlet kami bisa berlatih di sini, diharapkan bisa menjadi jalan untuk mendapatkan pertandingan besar," tukas Rafo. (apr)

Tag
Share