Jumat, 08 Nov 2024
Network
Beranda
Headline
Berita Utama
Wacana
Aneka Berita
Metropolis
Kabupaten
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Majalengka
All Sport
Nasional
Internasional
Jawa Barat
Network
Beranda
Wacana
Detail Artikel
Monster Plastik
Reporter:
Bambang
|
Editor:
Bambang
|
Rabu , 24 Apr 2024 - 16:15
Ilustrasi--
monster plastik oleh: wariah ada kebutuhan mendesak secara global untuk mengatasi ancaman polusi plastik, dan satu-satunya cara kita melakukannya adalah melalui kolaborasi dan tindakan ambisius. pemerintah dan bisnis perusahaan. keduanya harus bersatu padu untuk mengatasi dampak polusi plastik pada skala global, dengan berani menerapkan kebijakan dan terbuka untuk mencoba pendekatan baru dan inovatif untuk masalah yang kompleks. satu dekade terakhir, output produksi plastik menempati urutan kelima setelah logam dasar, motor, bahan kimia, dan makanan. produksi plastik untuk kemasan di indonesia terus meningkat setiap tahun dengan rata-rata pertumbuhan tahunan sebesar 4,65 persen. baca juga:prediksi persib vs borneo fc produksi sedemikian besar ini perlu pengolahan yang benar agar dapat terurai di lingkungan. jenis plastik berbahan polimer, membutuhkan waktu 100 tahun baru dapat terurai. plastik ramah lingkungan adalah plastik yang terbuat dari bahan dasar alam seperti tepung jagung, tepung terigu, dan bahan organik lainnya. plastik ramah lingkungan dapat terurai secara alami dan menjadi kompos ketika dibuang ke tanah. plastik yang membutuhkan waktu lama untuk terurai, akan menjadi serpihan-serpihan kecil dan mengalir ke laut bersama dengan material lainnya. serpihan plastik kecil ini menjadi santapan ikan, pada gilirannya menjadi santapan di meja makan dan dikonsumsi manusia. baca juga:unai emery resmi perpanjang kontrak dengan aston villa hingga 2027 proses ini adalah rantai makanan yang berlangsung secara alami di alam. toh, kalau serpihan ini tidak terhanyut, maka serpihan ini akan tertimbun di tanah, tersedimentasi menjadi pengganggu bagi tersedianya hara bagi tumbuhan. bukan itu saja, serpihan ini akan mengganggu sifat fisik tanah, seperti porositas, permeabilitas dan permitivitas tanah yang pada gilirannya akan merusak ekosistem lingkungan. polusi plastik dapat menimbulkan konsekuensi yang parah dan sering disebut sebagai salah satu ancaman eksistensial terbesar setelah perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati. kita perlu menghasilkan lebih banyak bukti ilmiah yang kemudian akan mengembangkan solusi dan mendorong intervensi regulasi. baca juga:arsenal pesta 5 gol tanpa balas ke gawang chelsea untuk itu, diperlukan plastik yang ramah lingkungan. secara umum, ada tiga kategori plastik ramah lingkungan, yaitu bioplastik, plastik yang dapat terurai secara hayati (biodegradable plastic), dan plastik daur ulang. pertama, bioplastik adalah jenis plastik polimer yang dibuat dengan sumber daya terbarukan dan mampu terurai secara alami. plastik berbasis hayati atau bioplastik terbuat dari tumbuhan seperti bahan tepung yang berasal dari kentang atau jagung. kemudian, pati jagung ditambahkan pla (polylactic acid), pha (polyhydroxyalkanoic), serta bahan baru yang inovatif seperti notpla, larutan yang terbuat dari rumput laut. baca juga:olivier giroud akan tinggalkan ac milan di akhir musim, gabung dengan klub mls umumnya, produk plastik daur ulang masih dianggap sebagai plastik konvensional atau bukan plastik yang ramah lingkungan. sebab, masih sulit terurai secara alami. namun, plastik daur ulang dinilai memberikan dampak positif untuk mengurangi sampah plastik. volume besar sampah plastik berakhir di tempat pembuangan akhir, sungai, dan lautan setiap tahun, dan ketika terkena kondisi lingkungan seperti penyinaran matahari dan aberasi bahan plastik perlahan-lahan terurai melepaskan partikel mikro dan nano-plastik. plastik, kini menjadi “monster” baru bagi kehidupan manusia. produksi plastik di seluruh dunia kini menembus rekor baru, mayoritas terbuat dari polimer yang diproduksi dengan energi fosil. hal ini terjadi meskipun ada upaya global untuk mengurangi polusi plastik dan emisi karbon. baca juga:fabio cannavaro resmi jadi pelatih udinese laporan indeks kedua senin, 6 februari 2023 oleh plastic waste makers index, organisasi filantropi minderoo foundation menemukan, dunia menghasilkan 139 juga metrik ton sampah sekali pakai pada 2021. jumlah ini 6 juta metrik ton lebih banyak dari 2019, ketika laporan indeks pertama dirilis. laporan ini menunjukkan, bahwa tambahan sampah plastik yang dihasilkan dalam dua tahun tersebut setara dengan hampir satu kilogram lebih banyak untuk setiap orang di planet ini dan didorong oleh permintaan akan kemasan fleksibel seperti film dan sachet. saat ini, seperti yang dilakukan, makanan, minuman, obat dan keperluan lainnya dengan mudah dijumpai dalam bentuk sachet. beberapa tahun terakhir, pemerintah di seluruh dunia telah mengumumkan kebijakan untuk mengurangi volume plastik sekali pakai, melarang produk seperti sedotan sekali pakai, peralatan makan sekali pakai, wadah makanan, penyeka kapas, tas, dan balon. baca juga:kesejahteraan guru dan tenaga pendidik jadi prioritas utama pemkab cirebon kathleen rogers, yang mewakili earthday.org, menekankan bahwa plastik ada di mana-mana, bahkan di dalam diri manusia dan memperburuk kesehatan. denis hayes, seorang aktivis lainnya, menguraikan lebih lanjut, bahwa industri petrokimia adalah bagian besar dari masalah ini, karena menghasilkan banyak plastik. pabrik plastik yang awalnya didirikan di luar perkampungan, lambat laun bersatu dengan permukiman baru, karena pekerja pabrik cendrung melihat masalah transportasi ke tempat kerja adalah faktor biaya. hal ini merugikan masyarakat dan lingkungan di sana. anehnya, sebagian besar barang, seperti kantong plastik dan botol minum, tidak didaur ulang, dan kalau dilakukan daur ulang juga menggunakan banyak air. baca juga:pj walikota : tidak akan menghalangi 3 pajabat bumd maju pilkada, asalkan untuk itu, sebagai peran serta warga masyarakat dalam perenungan sekaitan dengan hari bumi se dunia pada hari ini, maka beberapa hal kecil yang dilakukan dengan membawa kantong belanja sendiri jika berbelanja di kedai atau toko serba ada, membawa botol minuman atau tumbler, tidak menggunakan sedotan plastik, menghindarkan diri dari membeli makanan dan minuman kemasan plastik, dan melakukan reuse dan recycle terhadap sampah plastik. bahkan tindakan kecil yang terus dilakukan adalah disiplin membuang sampah pada tempatnya. perhatikan dengan saksama, apa yang dilakukan warga yang masih setia tinggal di pelosok jauh dari kebisingan kota. mereka mengambil bahan daun-daunan yang dibutuhkan untuk lalapan dan sayur yang dibutuhkan pada hari itu juga memberi pelajaran berharga bagi masyarajat modern. kebiasan mereka untuk bercocok tanam dengan berpindah yang pada awalnya dianggap merusak lingkungan, ternyata menurut hasil penelitian justru memberikan kesempatan kepada bumi untuk mengatur dirinya dalam melakukan penyesuaian terutama perubahan iklim atau melakukan relaksasi bagi dirinya untuk dapat ditanami pada priode setelahnya. baca juga:awas! calo dan juru parkir liar kena razia, sisir semua ruas jalan di kota cirebon sejatinya, keterlangsungan keberadaan bumi sebagai planet adalah suatu keniscayaan yang harus dijaga dan dipelihara secara terus menerus. (*) penulis adalah pengurus pkk desa wanantara indramayu
1
2
3
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 25 April 2024
Berita Terkini
KAI Tawarkan Diskon Khusus Sambut Nataru, Wartawan Dapat Potongan Hingga 20 Persen
Berita Utama
1 jam
Kolaborasi Pengentasan Permukiman Kumuh
Metropolis
15 jam
Walikota dan DPRD Bisa Tidak Gajian
Metropolis
16 jam
Kejanggalan Gedung Setda Kota Cirebon Sempat Diincar KPK
Headline
16 jam
Evaluasi Debat Pilkada Kota Cirebon: Tak Boleh Bawa Contekan, Lokasinya di Kabupaten Cirebon
Headline
16 jam
Berita Terpopuler
Kejanggalan Gedung Setda Kota Cirebon Sempat Diincar KPK
Headline
16 jam
Ingatkan Tak Ubah Subtansi Perda RTRW
Headline
18 jam
Evaluasi Debat Pilkada Kota Cirebon: Tak Boleh Bawa Contekan, Lokasinya di Kabupaten Cirebon
Headline
16 jam
Guru Banyak yang Stres?
Wacana
20 jam
Komisi II DPRD Kota Cirebon Terima Aspirasi Pedagang Pasar
Berita Utama
18 jam
Berita Pilihan
Timnas Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah saat Kontra Bahrain, Menpora: Tidak Datang, WO
Headline
2 minggu
Timnas Indonesia Kalah Lawan China, Shin Tae Yong Beri Penjelasan Berikut
All Sport
3 minggu
Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok, Hasil Arab Vs Bahrain Untungkan Indonesia
All Sport
3 minggu
Inilah Update Rangking FIFA Timnas Indonesia Terbaru Usai Tahan Imbang Bahrain
All Sport
4 minggu
Timnas Indonsia Turunkan Kekuatan Penuh, Yakin Bisa Curi Poin dari Bahrain
All Sport
1 bulan