Hadapi Pilbup Cirebon, Golkar Perluas Komunikasi dengan Parpol Lain
Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Cirebon Anton Maulana mengatakan pihaknya perluas komunikasi dengan parpol di luar parpol koalisi Pilpres 2024.-istimewa-radar cirebon
CIREBON- DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon mulai menjalin komunikasi antar partai politik (parpol) jelang Pilkada 2024. Jalinan komunikasi itu diperluas di luar parpol koalisi Pilpres 2024. Langkah itu sebagai upaya alternatif koalisi.
Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Cirebon Anton Maulana ST MM mengatakan tahapan Pilkada 2024 sudah berjalan. Pun penjajakan komunikasi antar parpol.
Terlebih PDIP sudah membuka pendaftaran penjaringan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) lebih awal. “Kita juga akan buka pendaftaran penjaringan. Tinggal menunggu waktu," kata Anton kepada Radar Cirebon, 22 April 2024.
Menurutnya, Partai Golkar tidak akan terpaku pada koalisi Pilpres 2024, di mana Golkar berkoalisi dengan Gerindra, dan Partai Demokrat. Artinya, peluang menjalin komunikasi koalisi di luar pilpres masih terbuka.
BACA JUGA:Pilbup Cirebon, Imron-Ayu Dinilai Masih Kuat
Sebab, sambungnya, dalam politik peluang itu pasti ada. “Langkah itu dilakukan sebagai upaya mencari alternatif koalisi dalam menghadapi Pilkada Kabupaten Cirebon pada 27 November 2024 mendatang," terangnya.
Ia meyakini parpol-parpol lain pun akan mengambil sikap yang sama. Di mana saat Pilpres 2024 lalu, PKB berkoalisi dengan Nasdem dan PKS, sementara PDIP bersama PPP, Hanura dan Perindo. “Nah, Golkar tengah melakukan penjajakan dengan sejumlah parpol untuk mencari alternatif koalisi dalam menghadapi Pilkada Kabupaten Cirebon,” bebernya.
Menurut Anton, komunikasi politik merupakan hal wajar dilakukan partai politik sebelum membangun kesepakatan dalam membentuk koalisi. “Yang sudah dilakukan baru sebatas membuka komunikasi pasca pemilu, belum mengerucut ke arah koalisi menghadapi pilkada,” paparnya
Terkait komunikasi sebenarnya bagi Golkar jauh lebih mudah, mengingat mayoritas elite partainya sekantor di legislatif. “Sebut saja Partai Demokrat, Gerindra, Nasdem, PKB, PDI Perjuangan, PKS dan Hanura, komunikasinya selama ini sudah terjalin dengan baik,” jelasnya.
BACA JUGA:Hirup Gas Beracun, 2 Pekerja Kapal di Kejawanan Cirebon Tak Tertolong
Sehingga, antara satu dengan yang lainnya sudah saling memahami. “Kan sudah menjelang akhir masa periode di DPRD. Sudah 4 tahun kami bersama. Komunikasinya sangat baik. Tapi harus diakui, sejauh ini masih sangat cair,” katanya.
Bagi Golkar, lanjut Anton, Pilkada 2024 menjadi momentum yang ditunggu-tunggu. Golkar ingin segera mengorbitkan kader internal ke publik. Golkar juga tidak ingin sekadar jadi pelengkap, namun ikut menentukan dan mengusung calon bupati/calon wail bupati di pilkada nanti.
“Sosoknya yang akan diusung Golkar sudah cukup familiar di masyarakat. Ia adalah Teguh Rusiana Merdeka yang merupakan Ketua DPD Golkar dan Wakil Ketua DPRD saat ini. Dan targetnya, Golkar harus menang,” pungkasnya. (sam)