Rabu, 20 Nov 2024
Network
Beranda
Headline
Berita Utama
Wacana
Aneka Berita
Metropolis
Kabupaten
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Majalengka
All Sport
Nasional
Internasional
Jawa Barat
Network
Beranda
Wacana
Detail Artikel
Masa Kebangkitan Perempuan
Reporter:
Amirul I
|
Editor:
Amirul I
|
Senin , 22 Apr 2024 - 19:26
masa kebangkitan perempuan oleh: fifi luthfiyah skomkartini adalah pelopor kebangkitan perempuan, salah satu pahlawan yang memperjuangkan hak-hak perempuan. raden ajeng kartini djojo adhiningrat merupakan sosok perempuan hebat pada masanya. sosok perempuan cerdas dan berani dengan perjuangannya untuk memajukan kaum perempuan pribumi. perjuangan ini dilandasi karna kartini sangat kagum akan kemajuan dan cara berpikir modern wanita eropa (belanda). kartini ingin memperjuangkan hak-hak perempuan dan memajukan para perempuan pribumi agar tidak tertinggal. karna pada saat itu, para perempuan pribumi hanya diperbolehkan mengurus pekerjaan rumah seperti dapur, kasur, sumur, dan mengurus anak. maka dari itu, kartini bergerak untuk mendobrak tradisi-tradisi yang mengekang kebebasan para perempuan pribumi demi mendapatkan haknya, terutama dalam pendidikan. sosok kartini sebagai pelopor kebangkitan perempuan di masanya, sangat patut diacungkan jempol. pasalnya, beliau berani melawan tradisi-tradisi yang sangat membelenggunya. kartini ingin memperjuangkan keadilan bagi kaum perempuan agar tidak terkungkung oleh tradisi-tradisi yang membuat kaum perempuan menjadi tertinggal dan terbelakang. kartini memberi perhatian khusus tentang emansipasi wanita dan kesetaraan gender dalam status sosial, otonomi & hukum. baca juga:harga bawang merah di cirebon lagi mahal, sempat rp70 ribu per kilogram bayangkan saja, jika jaman dulu tidak ada sosok kartini yang menggerakkan dan membebaskan para perempuan dari hal-hal yang membelenggunya, mungkin kita sebagai perempuan akan terus terjajah. terjajah dari hal-hal yang tidak semestinya. kita akan terus terbelakang. kita akan selalu didiskriminasi dan termarginalkan. kita tidak akan bisa berekspresi dan bersosialisasi di ruang publik dan hanya fokus pada ruang domestik. dan parahnya lagi kita tidak bisa mengenyam pendidikan yang lebih tinggi. saat ini, peran perempuan sudah mulai banyak bermunculan di ruang publik. perempuan kini sudah lebih bebas bergerak dan bisa mendapatkan akses pendidikan, berkontribusi dalam kepemerintahan, membangun peradaban, dan lain-lain. perempuan dengan mudah bisa memiliki cita-cita tinggi juga pendidikan tinggi. perempuan jaman sekarang setidaknya sudah mendobrak stigma negatif yang berkembang di masyarakat, yang tidak perlu berpendidikan tinggi karna nanti ujung-ujungnya akan kembali mengurus pekerjaan rumah seperti kasur, dapur dan sumur. baca juga:pilwalkot cirebon, 9 nama kembalikan formulir ke pdip perempuan tidak hanya bergerak di kehidupan nyata saja, mengingat sekarang adalah era digital, para perempuan pun banyak yang mengaktualisasikan dirinya di ruang maya, yaitu melalui platform-platform di media sosial. jadi, perempuan tidak hanya melek pendidikan, tapi juga melek teknologi. mengenai pendidikan, pendidikan itu sangat penting. perempuan cerdas adalah yang mau melek akan pendidikan. perempuan yang berpendidikan itu artinya dia sedang membangun generasi emas. apalagi jika seorang perempuan menikah dan mempunyai keturunan, maka seorang perempuan akan mendidik anak-anaknya dengan ilmu pengetahuan yang ia punya. terlebih seorang ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. oleh sebab itu, pentingnya pendidikan bagi perempuan diharapkan bisa mendidik kepada generasi selanjutnya agar tidak tekungkung oleh kebodohan. perempuan cerdas akan melahirkan generasi-generasi cerdas yang akan datang. agaknya melihat situasi sekarang ini meskipun perempuan sudah bebas dari belenggu ketidakadilan, nyatanya masih saja ada ketimpangan antara perempuan dan laki-laki. budaya patriarki di negeri ini masih kental. masih saja ada kaum perempuan yang belum maksimal mendapatkan haknya sebagaimana mestinya. perempuan masih dibawah bayang laki-laki, didiskriminasi dan dimarginalkan. baca juga:cawe-cawe jokowi bukan pelanggaran hukum, hanya tak etis selain itu, masih minimnya peran dan fungsi perempuan di posisikan di bagian-bagian strategis. padahal tidak sedikit perempuan yang mumpuni dan mempunyai kapabilitas yang memadai, tapi acapkali diabaikan bahkan diremehkan sehingga posisi perempuan selalu berada di bawah laki-laki. perempuan diharapkan menjadi garda terdepan di segala bidang. perempuan juga berhak memiliki kesempatan untuk bergerak di ruang publik tanpa ada sekat atau batasan dengan kaum pria di lingkup sosial, seperti mengenai pemenuhan hak-hak ketanagakerjaan, hak untuk mengambil keputusan, dan lain sebagainya. kembali soal raden ajeng kartini. sosok kartini begitu menginspirasi. sosok yang bisa dijadikan panutan akan kecerdasannya dan keberaniannya. saatnya perempuan era sekarang lebih melek lagi akan pendidikan dan ilmu pengetahuan. kartini sangat menggemari membaca dan menulis, hingga terbitlah salah satu karyanya yang sangat fenomenal, yaitu 'habis gelap terbitlah terang.' kartini begitu rajin mengirim tulisan untuk dikirimkan kepada teman-temannya yang di belanda. dan juga selain judul di atas, masih banyak lagi karya briliantnya. ini yang menjadi teladan untuk kita jika kita sebagai perempuan harus gemar membaca. lebih bagus lagi ditambah dengan keahlian menulis. intinya, kita harus banyak-banyak belajar. apapun itu. apalagi di era digital sekarang ini. tidak ada alasan lagi untuk tidak belajar. belajar tidak hanya di kehidupan nyata, tapi juga di media sosial, jika kita bijak dalam menggunakannya. baca juga:3.766 pppk kemenag resmi dilantik dengan begitu, seorang perempuan sama halnya dengan kaum pria, yang sama-sama memiliki potensi masing-masing, sama-sama berhak untuk belajar dan mengenyam pendidikan tinggi. tidak ada lagi diskriminasi atau kaum yang termarginalkan. tidak ada lagi salah satunya yang diabaikan. tidak ada lagi salah satunya yang merendahkan. semuanya sama derajatnya di mata tuhan, yang membedakan adalah ketakwaannya. sehingga, perempuan secara bebas bisa memilih apa yang diinginkan selama masih berada di jalur yang benar. buktikan jika perempuan itu mampu, sehingga tidak ada lagi yang menganggap perempuan sebelah mata. maka, pentingnya mengeksplor potensi dalam diri perempuan agar mampu berkembang dan melebarkan sayapnya tidak hanya sebatas kasur, dapur & sumur. namun, jika perempuan mengerjakan pekerjaan di ruang publik maupun domestik, kalau bisa dikerjakan keduanya, kenapa tidak? pentingnya perempuan untuk 'woman support woman', saling mendukung satu sama lain dalam hal kebaikan, fokus lakukan hal-hal positif, berkreasi, berkarya, berdaya, dan mandiri. baca juga:mk tolak gugatan 01 dan 03, prabowo-gibran tinggal menunggu pelantikan tidak lupa untuk bersyukur terlahir sebagai perempuan indonesia dan berterima kasih kepada r. a. kartini, karna berkat beliaulah kita sebagai kaum perempuan bisa mendapatkan hak-haknya kembali, meskipun masih ada beberapa kasusnya yang ternyata belum mendapatkan haknya sebagai perempuan. semoga suatu saat mendapatkan haknya kembali. (*)penulis adalah aktivis perempuan cirebon
1
2
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 23 April 2024
Berita Terkini
Pelayanan Publik Semakin Prima
Kabupaten Majalengka
5 menit
Timnas Garuda Menang 2 Gol, Ridhokan: Semoga Jadi Pertanda 02 Menang
Kabupaten Kuningan
11 menit
Seniman dan Budayawan Dukung Asih
Headline
11 menit
Bawaslu Dorong Masyarakat Aktif Awasi Pilkada 2024
Kabupaten Cirebon
13 menit
15 Ribu Kader PP Perkuat Paslon 01 di Pilkada Kuningan
Kabupaten Kuningan
13 menit
Berita Terpopuler
Pilkada Kota/Kabupaten Cirebon: Debat Final 7 Paslon 20 November 2024
Headline
19 jam
Ancaman Lain di Musim Penghujan
Wacana
22 jam
Mengenang Prof Guntoro: Sosok Inovator yang Mampu Merangkul Semua
Aneka Berita
19 jam
Tuding Rendahkan Profesi Jurnalis
Headline
22 jam
Cara Suhendrik Menjelang Debat Ketiga, Nonton Stand Up Comedy
Metropolis
22 jam
Berita Pilihan
Timnas Indonesia Mantap di Posisi 3 Klasemen, Berikut Jadwal Pertandingan Selanjutnya
Headline
5 jam
Timnas Indonesia Bisa Mainkan Eliano Reijnders, Kevin Diks Kemungkinan Absen Kontra Arab Saudi
All Sport
2 hari
Timnas Kalah, Erick Thohir akan Mengundurkan Diri Jika Terjadi Hal Berikut
Headline
4 hari
Kevin Diks Jalani Debut hingga Menit 41, Sangat Senang Namun Kecewa
All Sport
4 hari
Timnas Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah saat Kontra Bahrain, Menpora: Tidak Datang, WO
Headline
4 minggu