Hadapi Pilkada Kota Cirebon, Golkar-PAN Jajaki Koalisi

Pengurus PAN dan Golkar bertemu pada Sabtu 20 April 2024, membahas peluang koalisi untuk menghadapi Pilkada Kota Cirebon pada 27 November mendatang.-azis muhtarom-radar cirebon

CIREBON- Empat bulan jelang pendaftaran pasangan calon walikota/wakil walikota, Golkar dan PAN Kota Cirebon melakukan penjajakan koalisi. Hal ini ditandai dengan kunjungan silaturahmi pengurus harian DPD PAN Kota Cirebon ke Sekretariat DPD Partai Golkar, Sabtu sore (20/4/2024).

Kunjungan pengurus harian PAN Kota Cirebon dipimpin langsung Dani Mardani. Mereka diterima oleh Ketua DPD Golkar Kota Cirebon Andrie Sulistiyo, Sekretaris Agung Supirno, Bendahara Ana Susanti, dan jajaran pengurus harian lainnya.

Dani mengatakan kunjungan ini merupakan penjajakan koalisi untuk persiapan Pilwalkot Cirebon 27 November mendatang. Menurutnya, sesuai dengan arahan Ketua Umum DPP PAN, pengurus di daerah agar melanjutkan keharmonisan antar partai politik di Koalisi Indonesia Maju di pilpres kemarin untuk dilanjutkan di tingkat daerah.

“Menindaklanjuti arahan Ketua Umum PAN, kami mencoba terus menyamakan persepsi untuk dapat bersama-sama membangun Kota Cirebon lebih baik ke depan, melalui koalisi di legislatif, maupun melalui jalur eksekutif dengan mengusung pasangan calon terbaik di pilwalkot mendatang,” ujarnya.

BACA JUGA:Daftar di PDIP, Jafarudin Siap Bangun Kota Cirebon

Sementara itu, Andrie Sulistiyo menyambut baik penjajakan mengikat koalisi dengan PAN. Menurutnya, hal ini juga pernah disampaikan oleh Ketua DPD Golkar Jawa Barat bahwa harmonisasi Koalisi Indonesia Maju di Pilpres 2024 untuk ditindaklanjuti atau dilanjutkan di tingkat daerah.

Andrie juga sependapat jika dalam penguatan koalisi di parlemen, Golkar dan PAN akan siap bersama-sama saling menguatkan dalam setiap kebijakan pengambilan keputusan politik. Di jalur eksekutif, pihaknya juga berharap agar Golkar dan PAN dapat sama-sama mengusung paslon terbaik, dengan tujuan utama bahwa paslon yang diusung tersebut ingin memenangkan ajang pesta demokrasi Pilwalkot pada 27 November 2024 nanti.

BELUM MENGERUCUT SOAL PASLON YANG DIUSUNG
Sementara itu, meski telah sepakat secara lisan menyatakan bakal berkoalisi di Pilwalkot 2024, namun Golkar dan PAN belum mengerucutkan nama pasangan calon yang akan mereka usung.

Di internal Golkar, memang telah memberikan penugasan kepada dua kadernya, yakni Heri Hermawan dan Effendi Edo untuk meningkatkan popularitas agar bisa jadi prioritas dicalonkan Golkar di Pilwalkot Cirebon.

BACA JUGA:Gapura Stadion Ranggajati Terkikis

Di kubu PAN sendiri, hasil rakerda memutuskan Dani Mardani menjadi salah satu calon walikota. Meski begitu, kedua partai juga masih mengkaji lebih lanjut mengenai nama-nama tokoh yang akan diusulkan ke pengurus pusat partai masing-masing.

Andrie Sulistyo membenarkan jika adanya pesan berantai di grup dan jejaring media sosial para pegiat politik Kota Cirebon mengenai penugasan dua kader Golkar untuk dipertimbangkan diusung sebagai calon walikota.

“Akan tetapi, itu baru nama-nama sementara yang ditugaskan untuk menaikkan elektabilitas mereka masing-masing. kemudian nanti setelah itu baru akan keluar SK rekomendasi calon kepala daerah yang lain dari kota/kabupaten se Jawa Barat," ungkapnya.

Andrie juga menegaskan jika partainya akan berpikir rasional dalam mencalonkan tokoh yang akan diusung. Karena targetnya adalah memenangkan pilwalkot. Hal ini, lanjutnya, seperti yang sudah ditargetkan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menginginkan 65 persen kemenangan pilkada.

Tag
Share