Jumat, 08 Nov 2024
Network
Beranda
Headline
Berita Utama
Wacana
Aneka Berita
Metropolis
Kabupaten
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Majalengka
All Sport
Nasional
Internasional
Jawa Barat
Network
Beranda
Wacana
Detail Artikel
Akumulasi Fitrah Sosial
Reporter:
Bambang
|
Editor:
Bambang
|
Rabu , 17 Apr 2024 - 16:47
Ilustrasi--
akumulasi fitrah sosial oleh: endang kurnia dalam kehidupan sosial, makna fitrah memilki tafsiran yang beragam. ada beberapa anggapan dari masyarakat luas yang mengartikan konsep fitrah dengan mengenakan penampilan baru seperti pakaian, celana, aksesoris, dll. tentu anggapan ini tak dapat disalahkan karena masifnya produk kapitalisme menghegemoni masyarakat kita melalui instrument iklan ditayangkan di berbagai media tv, radio, media sosial dan lain-lain. jika merujuk penjelasan prof quraish shihab dalam tafsir al-misbach-nya (2005), kata fitrah dapat diartikan suci atau bebas dari dosa. baca juga:kontrak habis di akhir musim, masa depan luka modric di real madrid masih belum jelas terhapusnya dosa kita merupakan akumulasi dari proses ritualitas kita seperti puasa, shalat, sedekah, dan zakat kepada masyarakat fakir & miskin yang dilakukan selama bulan romadhon sebagai bulan pembakar (suyanta, 2022). sehingga, dengan kembali “suci” eksistensi kita sebagai manusia berubah menjadi pribadi yang baru tanpa setitik noda. hanya saja, sebagai makhluk diberi akal oleh allah swt, perubahaan diri mesti diarahkan padahal yang konstruktif demi mendapat ridha ilahi. olehnya, untuk melakukan perubahaan diri, kita terlebih dahulu mesti mendiagnosis karakteristik kesadaran diri kita lalu mengambil langkah tepat untuk berubah. level kesadaran baca juga:hasil barcelona vs psg, dramatis! untuk mendiskusikan hal ini, saya meminjam cara pandang soren kierkegaard, filsuf eksistensialis, mengenai level kesadaran manusia yakni estetis, etis, dan religius. tahap estetis merupakan gambaran kesadaran manusia yang melihat jika kebahagiaan hidup terletak pada pemenuhaan kebutuhan indrawi. manusia yang hidup di tahap ini tidak sadar jika dirinya telah diperbudak oleh nafsu diri lantaran mengejar materi yang diidamkannya. kehidupan mereka cenderung hedonis, pragmatis dan bebas sehingga tak jarang mereka dapat melakukan apapun meski mengambil hak orang lain demi memuaskan nafsunya. baca juga:mu kehilangan varane beberapa minggu dan jonny evans lawan bournemouth kemudian, kesadaran etis merupakan tahap lanjutan yang mulai memperhitungkan kategori baik dan jahat pada diri manusia itu sendiri (hidayah, 2022). di tahap ini, kesadaran manusia lebih arif dari sebelumnya karena mempertimbangkan beberapa aspek dalam mengambil keputusan hidup seperti aspek sosial dan moral. dengan kata lain, pemenuhan kebahagiaan estetis tertunda dengan etika norma yang berlaku. misal, seorang bisa saja mudik lebaran melintasi jalanan dan menikmati perjalanan menggunakan kendaraan pribadi dengan kecepatan tertentu. tapi karena kita hidup bernegara, maka perjalanan tersebut dibatasi denggan etika berlalu lintas seperti melengkapi surat berkendara, mengenakan helm sni, dan patuh pada rambu lalu lintas. meski peraturan lalu lintas di atas membatasi keinginan seseorang, tapi setidaknya, hal tersebut memberi perlindungan dan meminimalisir hal yang tak diinginkan. baca juga:bayer leverkusen juara bundesliga untuk pertama kalinya! armada xabi alonso akhiri dinasti bayern muenchen transisi kesadaran manusia dari estetis ke etis menjadikannya pribadi yang sadar akan kehidupan bermasyarakat. perilaku etis ini membentuk pola kehidupan sosial dengan tatanan hukum universal. namun, karena manusia sadar jika kehidupan ini fana, maka secara ideal kehidupan seseorang tidak hanya berlandas pada keinginan duniawi (estetis) dan kebaikan duniawi (etis) tapi mesti menuju tahap tertinggi yaitu kesadaran religius. dalam perspektif teologis, kesadaran ini disebut dengan iman dan amal shaleh. perubahan diri setelah mendiskusikan tipologi kesadaran di atas, maka dapat dipahami jika kesadaran kita sebagai insan berakal mesti menuju pada puncak kesadaran tertinggi yaitu iman. baca juga:ada peran wong jowo dalam kesuksesan borussia dortmund melaju ke semifinal liga champions sebab, fitrah semua manusia yang lahir adalah beriman kepada sang khalik. sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh al bukhari dan muslim “kullu mauludin yuladdu alal fitrah”, setiap anak yang lahirkan dalam keadaan fitrah (beriman). beriman tidak hanya sekedar melisankan kedua syahadat. perwujudan dari iman ialah menerima rukun yang ditetapkan dan melaksankannya dengan ikhlas. untuk mencapai tahap ini, manusia diharuskan bermetamorfosis dari kesadaran nafsu duniawi menuju kesadaran ilahi. manusia yang masih berada di tahap estetis, mesti melepas ketergantungannya pada suatu objek materil untuk memperoleh kebahagian hidup. baca juga:jalan sindanglaut-pabuaran, tepatnya di kecamatan karangwareng rusak dan sulit dilalui ketergantungan tersebut mesti kembali pada penghambaan sang khalik melalui amalan sholeh. di bulan ramadan, kesadaran iman tidak hanya mendorong ritualitas vertical/hablum minallah (seperti shalat, puasa, dzikir, dll) tetapi juga ritualitas horizontal/hablum minnanas (sedekah dan zakat). dengan menjalakan kedua ritualitas, maka kitapun berharap mendapatkan pengampunan dosa dari-nya. sehingga, saat kita menyambut idul fitri, kita telah berada pada puncak kesadaran religius dan telah bermetamorfisis menjadi makhluk sosial dan spiritual. kini, masih ada berapa hari terakhir untuk merenungkan kembali diri kita. apakah kita masih berada di tahap kesadaran estetis, etis, atau mulai bertransformasi menjadi kesadaran religius. tentu, dengan kesadaran tersebut, kita berharap mendapat predikat fitrah dari allah swt. (*) penulis adalah ketua madani private learning
1
2
3
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 18 April 2024
Berita Terkini
Kolaborasi Pengentasan Permukiman Kumuh
Metropolis
7 jam
Walikota dan DPRD Bisa Tidak Gajian
Metropolis
8 jam
Kejanggalan Gedung Setda Kota Cirebon Sempat Diincar KPK
Headline
8 jam
Evaluasi Debat Pilkada Kota Cirebon: Tak Boleh Bawa Contekan, Lokasinya di Kabupaten Cirebon
Headline
8 jam
Mengenal Soerjadi Soerjadarma, Keturunan Kanoman Cirebon yang Jadi Perintis AURI
Headline
8 jam
Berita Terpopuler
Evaluasi Debat Pilkada Kota Cirebon: Tak Boleh Bawa Contekan, Lokasinya di Kabupaten Cirebon
Headline
8 jam
Guru Banyak yang Stres?
Wacana
12 jam
Kejanggalan Gedung Setda Kota Cirebon Sempat Diincar KPK
Headline
8 jam
Kuwu Ciwaringin Diberhentikan Sementara, Diduga Selewengkan Dana APBDes
Headline
12 jam
Walikota dan DPRD Bisa Tidak Gajian
Metropolis
8 jam
Berita Pilihan
Timnas Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah saat Kontra Bahrain, Menpora: Tidak Datang, WO
Headline
2 minggu
Timnas Indonesia Kalah Lawan China, Shin Tae Yong Beri Penjelasan Berikut
All Sport
3 minggu
Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok, Hasil Arab Vs Bahrain Untungkan Indonesia
All Sport
3 minggu
Inilah Update Rangking FIFA Timnas Indonesia Terbaru Usai Tahan Imbang Bahrain
All Sport
3 minggu
Timnas Indonsia Turunkan Kekuatan Penuh, Yakin Bisa Curi Poin dari Bahrain
All Sport
1 bulan