Hendak Pasang Penghalau Burung, Sejak Jumat Petani Asal Cempe Lela Belum Pulang, Diduga Diseret Buaya

Reporter: Raswidi Hendra Suwarsa |

Editor: Raswidi Hendra Suwarsa |

Sabtu , 13 Apr 2024 - 20:00

Suasana pencarian warga Indramayu yang dikabarkan hilang karena 'digered' Buaya.-dokumen -tangkapan layar

hendak pasang  penghalau burung, sejak  jumat petani asal cempe lela belum pulang, diduga diseret buaya                            indramayu - heboh, warga indramayu hilang dan tersiar kabar kalau dia di seret buaya.
korban  yang diduga hilang itu bernama kariman (43).
kariman merupakan seorang petani warga blok jemeti rt 12/04 desa cempeh, kecamatan lelea, kabupaten indramayu.
baca juga:arus balik lebaran mulai terjadi, kendaraan roda dua lewat pantura cirebon hari ini tercatat 24 ribu
adapun korban dikabarkan hilang sejak jumat 12 april 2024, sekitar pukul 13.00 wib.
menurut laporan, kariman terakhir kali terlihat di desa pangkalan sekitar sungai kiajaran atau yang terkenal dengan sebutan sungai cibuaya pangkalan.
kronologi kejadian menyebutkan, pagi hari, korban bersama mertua pergi ke sawah untuk memasang penghalau burung, jumat 12 april 2024.
baca juga:jalan penghubung desa ujunggebang-luwungkencana rusak parah, banyak pengendara terjatuh
tepat pukul 12.00 wib, korban bersama mertuanya pulang ke rumah dengan tujuan untuk istirahat.
selain beristirahat, mereka berdua bermaksud mengambil bambu dan alat tambahan lainnya untuk dibawa kembali ke sawah.
setelah itu, korban pergi kembali ke sawah seorang diri untuk melanjutkan rencananya.
baca juga:dinding keliling penuh coretan, bagian bawah rusak, kondisi taman parkir dishub memprihatinkan
namun menurut pengakuan tetangga yang berada di sawah, tidak melihat korban kembali melanjutkan aktivitasnya.
hingga pukul 17.55 wib, korban tidak kunjung pulang kerumah. 
selain itu, di sekitar tanggul sungai, terparkir sepeda motor milik korban.
baca juga:jangan kaget, di stasiun cirebon ada pencinta ka yang siap membantu penumpang
hingga saat ini, pihak keluarga meyakini jika korban hilang karena belum kunjung pulang ke rumah.
ketika dikabarkan hilang, pihak keluarga bersama warga setempat berusaha melalukan pencarian.
mereka mencari informasi korban kepada tetangga di sawah maupun mencari informasi pada pihak keluarga terdekat.
baca juga:posko mudik lebaran pemprov jabar siagakan 423 dokter, selama ini pemudik banyak keluhkan sakit gastritis 
upaya pencarian hingga menyasar ke area sungai. namun hingga kini, kabar korban belum ada kepastian.
adanya kabar tersebut, sontak membuat masyarakat penasaran dan beramai-ramai mendatangi lokasi kejadian.
"pencarian orang hilang digered (ditarik) buaya, tapi buayae laka (tidak ada) gaes," ucapnya dikutip radarcirebon.com, sabtu 13 april 2024.
baca juga:pj walikota datangi objek wisata waterland dan wisata bahari kejawanan, seperti ini hasil monitoringnya 
dikutip dari akun facebook @kasidin tokot, lokasi pencarian korban dilakukan di desa kiajaran kulon, kecamatan lohbener, kabupaten indramayu.
pemilik akun menyebutkan, seorang warga dinyatakan tenggelam di sungai karena ditarik oleh buaya.
hal tersebut, berdasarkan laporan dari pihak keluarga atas nama ahmad rifai (21).

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Cirebon 05 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan