Kandidat Bermunculan, Pengamat Sebut Imron - Ayu, Calon Kuat Untuk Menang Pilkada 2024

Reporter: Raswidi Hendra Suwarsa |

Editor: Raswidi Hendra Suwarsa |

Sabtu , 13 Apr 2024 - 06:00

Pengamat kebijakan publik Drs H Munangwar MSi, bicara soal peluang petahana maju dalam Pilkada 2024.-dokumen -istimewa

kandidat bermunculan, pengamat sebut imron - ayu, calon kuat untuk menang pilkada 2024                            cirebon - penantang serius petahana sepertinya belum muncul untuk pilkada kabupaten cirebon. 
secara hitung -hitungan diatas kertas, penantang imron - ayu masih belum muncul ke permukaan.
hal ini tentunya menguntungkan situasi petahana yang sampai dengan saat ini belum ada lawan berarti. 
baca juga:mungkin belum banyak tahu, ini beberapa informasi menarik terkait masjid al jabbar
sejumlah partai politik pun masih wait and see menunggu perkembangan dinamika politik didaerah. 
terlebih peta politik di kabupaten cirebon dipastikan berubah setelah pdi perjuangan keluar sebagai pemenang pemilu 2024 di kabupaten cirebon.
artinya, saat ini pdi perjuangan tidak perlu berkoalisi dengan partai manapun, mereka bisa mengusung satu paket pasangan dengan bermodalkan kursi mayoritas di parlemen. 
baca juga:kunjungi tempat wisata, kapolres indramayu minta orang tua jaga anak-anak
situasi ini jelas berbeda dengan pilkada sebelumnya dimana pdi perjuangan harus berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung kandidat kepala daerah di kabupaten cirebon.
pemerhati kebijakan publik, drs munangwar msi menyebut imron - ayu dengan segala pro dan kontraknya masih menjadi calon kuat untuk memenangkan pilkada mendatang.
"kalau berbicara siapa yang saat ini paling kuat, jelas petahan"
baca juga:selain ada gedung perundingan, ternyata banyak tempat menarik d kawasan linggarjati kabupaten kuningan ini
"ini karena sampai dengan saat ini belum muncul calon penantang, semuanya masih menunggu, melihat bagaimana situasi politik didaerah," ujar pria kelahiran wotgali kecamatan plered ini.
diterangkannya, beberapa nama memang sempat muncul. namun nama-nama tersebut diragukan bakal turun gelanggang, terlebih sudah mengamankan diri menduduki kursi di parlemen.
"sebut saja nama h satori yang sangat santer sosialisasi, sekarang sudah terpilih jadi anggota dpr ri, apakah nanti akan mengundurkan diri dan nyabup, tentu perlu hitung-hitungan matang, karena masih menyisahkan masa jabatan yang panjang,"imbuhnya.
baca juga:seperti cerita dongeng, di tempat ini anda bisa melihat jelmaan prajurit prabu siliwangi loh
kandidat lainnya hm luthfi atau ketua dprd saat ini menjadi calon penantang, luthfi bahkan sudah turun gelanggang di dua edisi pilkada sebelumnya, dari mulai luthfi - arimbi dan luthfi - abah qomar. 
"praktis nama luthfi menjadi opsi, namun posisi luthfi saat ini bukan ketua dpc sehingga akan sulit untuk mendapat rekomendasi dari pusat," bebernya.
calon lainnya teguh r merdeka dari golkar pun meskipun sudah mengantongi rekomendasi atau surat tugas dari pusat untuk maju nyabup sepertinya akan melakukan hitung-hitungan terlebih dahulu setelah lolos untuk periode kedua diparlemen.
baca juga:ada di majalengka, ini lah pilihan destinasi wisata yang patut dikunjungi, lokasinya di sindangwangi
 justru penantang imron paling santer datang dari internal pdi perjuangan. 
banyak pihak mendorong agar ada kandidat muda dari internal pdi perjuangan sebagai opsi meneruskan tongkat estafet kepemimpinan sebagai bupati.
"justru internal pdi perjuangan punya calon kuat lainnya, ada anak muda yang potensial dan punya kans untuk maju, bambang mujiarto punya pengalaman dua kali duduk sebagai legislator jawa barat, sekarang bahkan sudah dipastikan menang untuk ketiga kalinya," papar mantan kabag organisasi setda cirebon ini.
baca juga:bupati cirebon: idul fitri bukan sekadar hari perayaan, pakaian baru dan hal-hal lain yang serba baru
pks dan gerindra sendiri kemungkinan jika melihat trendnya sangat mungkin menjadi partai koalisi baik dengan petahana ataupun berkoalisi dengan penantang petahana. 
"nama lain yang mungkin muncul sebagai kandidat ada ketua pmi, heviyana, dengan waktu terpisah sebelum pilkada akan sangat berat bagi penantang untuk bisa menggulingkan petahana,"tururnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Cirebon 05 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan