Saudia Airlines akan Angkut 106 Ribu Jamaah Haji Indonesia 2024, Termasuk dari Kertajati
Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief mengatakan Saudia Airlines akan mengangkut 106 ribu jamaah jaji Indonesia pada pelaksanaan haji 2024 ini.-dok kemenag-radar cirebon
JAKARTA- Selain Garuda Indonesia, jamaah haji Indonesia 2024 akan diangkut maskapai Saudia Airlines dalam perjalanan ke dan dari Tanah Suci. Dan, salah satu titiknya dari Bandara Kertajati.
Kepastian tersebut disampaikan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag Hilman Latief usai menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Saudia Airlines di Jeddah, Arab Saudi.
“Alhamdulillah telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Saudia Airlines terkait penyediaan transportasi udara bagi jamaah haji Indonesia 2024,” ujar Hilman Latief, dikutip dari laman resmi Kemenag pada Senin, 8 April 2024.
Ia menambahkan, rencananya tahun ini Saudia Airlines akan mengangkut sebanyak 106.993 jamaah dan petugas haji Indonesia. Adapun jamaah dan petugas yang akan diangkut oleh Saudia Airlines tersebar pada 11 provinsi yang akan diberangkatkan melalui lima embarkasi.
BACA JUGA:Setiap Hari 10 Ribu Pemudik Tiba
Pertama, Embarkasi Riau yang akan memberangkatkan jemaah dari Provinsi Jambi, Riau, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Barat. Kedua, Embarkasi Palembang yang akan memberangkatkan jamaah dari Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. Ketiga, Embarkasi Jakarta yang akan memberangkatkan jamaah dari Provinsi Banten dan sebagian Jawa Barat.
Keempat, Embarkasi Kertajati yang akan memberangkatkan jamaah dari sebagian Provinsi Jawa Barat. Kelima, Embarkasi Surabaya yang akan memberangkatkan jemaah dari Provinsi Jawa Timur, Bali, dan NTT.
Hilman menambahkan informasi terkait dengan persiapan pengangkutan telah disampaikan oleh Saudia Airlines antara lain berupa kesiapan pesawat yang akan membawa jemaah haji Indonesia yang sudah memiliki jadwal penerbangan resmi yang disetujui GACA untuk mengangkut keberangkatan dan kepulangan jamaah haji.
“Semoga penyelenggaraan ibadah haji tahun ini lebih baik, lancar, dan terkendali sehingga jemaah dapat beribadah tetap dalam kondisi sehat, aman, dan nyaman,” harapnya. “Kami sangat berharap semoga tahun ini layanan transportasi udara lebih berkualitas dari tahun lalu,” tutup Hilman.
BACA JUGA:Real Madrid vs Manchester City, Ancelotti: Yang Lalu Biarlah Berlalu
KUOTA REGULER SUDAH TERPENUHI
Sementara itu, perpanjangan Tahap II pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1445 H ditutup sejak 5 April 2024. Direktur Layanan Haji dalam Negeri pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Saiful Mujab mengatakan kuota nasional jamaah haji regular sudah terpenuhi.
Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota haji. Selain itu, Indonesia juga mendapat tambahan sebesar 20.000 kuota. Sehingga, total kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jamaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 kuota jamaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.
“Alhamdulillah, kuota jamaah haji reguler pada penutupan proses pelunasan 5 April 2024, sudah terpenuhi,” terang Saiful Mujab di lama resmi Kemenag.
Pelunasan biaya haji bagi jamaah reguler dibuka dalam dua tahap. Tahap pertama, dibuka sejak 10 Januari sampai 12 Februari 2024. Tahap ini kemudian diperpanjang hingga 23 Februari 2024.