Pahlawan Nasional KH Abdul Chalim Menjadi Nama Jalan dan Bandara
Bupati Majalengka, Dr H Karna Sobahi MMPd menghadiri acara acara tasyakuran gelar Pahlawan Nasional dan Tahlil Akbar Almaghfurlah KH Abdul Chalim bertempat di komplek Pondok Pesantren Amanatul Ummah 2 Leuwimunding Majalengka.-ono cahyono-radar majalengka
MAJALENGKA - Gelar Pahlawan Nasional yang diberikan kepada KH Abdul Chalim melalui Keputusan Presiden RI Nomor: 115/TK/Tahun 2023 membawa dampak positif bagi segenap pejabat dan masyarakat Majalengka.
Semangat nilai-nilai perjuangan KH Abdul Chalim terlihat dari antusiasme masyarakat dan pejabat yang hadir dalam acara tasyakuran gelar Pahlawan Nasional dan Tahlil Akbar Almaghfurlah KH Abdul Chalim di komplek Pondok Pesantren Amanatul Ummah 2 Leuwimunding Majalengka, Minggu 3 November 2023.
Tampak hadir dalam acara tersebut Bupati Majalengka, Forkopimda, Ketua MUI, Kepala Kemenag, PCNU Kabupaten Majalengka dan Cirebon, Ponpes Babakan Ciwaringin dan Ponpes Buntet, para Masyayikh, dan lebih dari 3 ribu masyarakat.
Acara dibuka oleh Prof KH Asep Saifuddin Chalim MA yang merupakan pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah yang juga putra pahlawan Nasional KH Abdul Chalim, dengan diawali pembacaan Surat Yasin dilanjutkan dengan tahlil bersama.
BACA JUGA:Tega, Suami Bacok Kepala Istri hingga Bocor
Dalam sambutannya, Bupati Majalengka, Dr H Karna Sobahi MMPd menyampaikan awal kisah dimulainya pengusulan gelar Pahlawan Nasional bagi KH Abdul Chalim.
"Atas usulan masyarakat Leuwimunding dan desakan nahdliyyin, maka ketika acara peringatan satu abad NU, saya selaku Bupati diminta segera melaunching pengusulan gelar pahlawan bagi KH Abdul Chalim," ucapnya.
Bupati memerintahkan kepada Sekda Kabupaten Majalengka dan Dinas Sosial Kabupaten Majalengka untuk segera menjalin komunikasi dengan ahli waris KH Abdul Chalim.
"Saya minta kepada sekda dan kadis sosial untuk segera silaturahim ke Prof Dr Asep Saifuddin Chalim MA selaku ahli waris," ungkap Karna Sobahi.
BACA JUGA:Caleg dan DPC PPP Konsolidasi Bahas Strategi Pemenangan Pemilu 2024
Bupati Kabupaten Majalengka ke-26 itu menegaskan bahwa dengan diraihnya Gelar Pahlawan Nasional bagi KH Abdul Chalim maka Pemerintah Kabupaten Majalengka akan memberikan berbagai penghargaan.
"Saya memastikan bahwa sejak hari ini, setiap tanggal 16 Agustus sebelum pidato Presiden, akan diselenggarakan upacara resmi di komplek Maqbaroh KH Abdul Chalim," tegas Karna.
Bupati menyampaikan agar nama KH. Abdul Chalim diusulkan sebagai nama Jalan dan Bandara yang ada di Majalengka.
"Saya ingin Bapak/Ibu saksikan, Insya Aallah setelah ini nama Pahlawan Nasional KH Abdul Chalim akan kita abadikan menjadi nama jalan dan bandara di Majalengka," ungkap Bupati.