Warga Swadaya Tambal Jalan
Warga Desa Jatipancur Kecamatan Greged melakukan penambalan jalan yang rusak dengan cara swadaya, kemarin.-DENY HAMDANI/RADAR CIREBON-radar cirebon
Warga Desa Jatipancur Kecamatan Greged melakukan swadaya perbaiki ruas jalan Halimpu-Wangkelang yang rusak dengan cara ditambal, kemarin.
Penambalan jalan ini merupakan inisiatif warga, setelah bertahun-tahun jalan itu dibiarkan rusak tanpa perbaikan.
Salah seorang warga, Suhadi kepada Radar Cirebon mengatakan, dirinya sangat prihatin dengan kerusakan jalan yang terjadi di Desa Jatipancur ini. Menurutnya, kerusakan jalan sudah sangat parah sehingga sangat membahayakan pengguna jalan. “Kerusakan jalan sudah tahunan, ada sekitar 5 tahun enggak dilakukan perbaikan,” ujar Suhadi.
Oleh sebab itu, lanjut Suhadi, warga melakukan perbaikan jalan dengan cara swadaya. “Ada sekitar 300 meter kita tambal lubang jalan, kita enggak dibayar, kita swadaya perbaiki jalan,” tuturnya.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Nilai Arus Mudik Berjalan Baik
Suhadi mengaku miris melihat kerusakan jalan, karena ruas jalan tersebut merupakan jalan yang cukup vital dan bisa jadi akses alternatif jalur mudik.
“Jalan ini kan jalur utama ya, apalagi sekarang arus mudik, jalan ini bisa menghubungkan Kuningan ke Jawa Tengah juga bisa lewat sini. Apalagi kalau mau Lebaran ini kalau jalur Kuningan Cirebon macet, maka jalan ini juga padat karena jalan alternatif juga,” ujarnya.
Dirinya berharap dengan diperbaiki jalan dengan swadaya ini tidak ada lagi kecelakaan atau kendaraan yang terjatuh karena kerusakan jalan.
“Banyak pengendara terutama roda dua yang terjatuh karena lubang ini. Makanya kita berharap dengan sudah diperbaikinya jalan ini dengan swadaya tidak ada lagi yang jatuh, apalagi mau Lebaran pasti banyak sekali yang lewat sini,” katanya.
BACA JUGA:Geger Penembakan di Indramayu
Dalam kesempatan itu, Suhadi juga mendesak pemerintah daerah serta instansi terkait untuk segera melakukan perbaikan jalan secara permanen.
“Kita perbaiki sekitar 300 meter, masih ada beberapa meter lagi yang belum. Kami harap secepatnya pemerintah memperbaiki kerusakan jalan,” ujarnya. (den)