Jumat, 08 Nov 2024
Network
Beranda
Headline
Berita Utama
Wacana
Aneka Berita
Metropolis
Kabupaten
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Majalengka
All Sport
Nasional
Internasional
Jawa Barat
Network
Beranda
Wacana
Detail Artikel
Pendekatan Baru Kasus Perundungan
Reporter:
Bambang
|
Editor:
Bambang
|
Minggu , 07 Apr 2024 - 15:53
Ilustrasi--
pendekatan baru kasus perundungan oleh: fifi luthfiyyah skomi kasus perundungan yang marak terjadi di lingkungan pendidikan dalam sebulan terakhir ini, menjadi pukulan keras bagi kita semua. tindakan perundungan, baik secara fisik, verbal, maupun online, telah menjadi ancaman yang menimbulkan rasa takut dan meninggalkan luka yang mendalam bagi para korban. di balik maraknya kasus perundungan, terdapat krisis moral dan agama yang perlu ditelusuri lebih dalam. pendidikan nilai-nilai moral dan agama sejak usia dini menjadi kunci utama dalam mencegah perilaku perundungan. sering kali, permasalahan perundungan dikaitkan dengan kurangnya pengajaran nilai-nilai moral dan agama sejak dini. baca juga:meminimalisir hedonisme di akhir ramadan oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperkuat pendidikan moral dan agama di lingkungan pendidikan agar kasus bullying dapat diminimalkan. penanaman moral dan agama menjadi petunjuk yang menuntun anak, untuk berperilaku baik dan berempati terhadap sesama. ketika nilai-nilai ini lemah, anak-anak lebih mudah terjerumus dalam tindakan perundungan. baik sebagai pelaku maupun korban. karena itu, penting bagi orang tua dan guru untuk secara komprehensif dan berkelanjutan menanamkan nilai-nilai moral dan agama pada anak usia dini. baca juga:psas desa semplo santuni yatim dan duafa orang tua dan guru memiliki peran sangat penting, dalam memberikan contoh dan teladan yang baik. sementara di lingkungan rumah, orang tua dapat mengajarkan anak untuk saling menghormati, menghargai perbedaan, dan menyelesaikan konflik dengan cara yang damai. sedangkan di sekolah, guru juga dapat memperkenalkan nilai-nilai moral dan agama melalui pembelajaran dan kegiatan sehari-hari. selain itu, guru juga harus menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif. sehingga anak-anak dapat belajar dan berinteraksi dengan baik. baca juga:polwan polresta cirebon bagi takjil yang dimasak sendiri penanaman nilai-nilai moral dan agama bisa dimulai dengan hal-hal yang sederhana. seperti saling berbagi mainan/ makanan dengan teman. dengan demikian, penanaman nilai-nilai moral dan agama pada anak usia dini dapat dilakukan secara efektif dan berkesinambungan. diperlukan pendekatan baru untuk mengatasi masalah perundungan yang lebih efektif. salah satu caranya adalah, dengan mengimplementasikan program anti-bullying yang melibatkan semua pihak. ini termasuk melibatkan siswa, guru, orang tua, dan pihak sekolah. program ini harus didesain dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang memicu terjadinya perundungan. baca juga:berburu pahal lailatul qadar dengan iktikaf di sepuluh malam terakhir ramadan seperti kurangnya rasa empati, rendahnya harga diri, dan pengaruh media sosial. selain itu, sangat penting untuk membangun budaya pelaporan yang aman dan nyaman bagi korban perundungan. korban perundungan harus didorong untuk berani melaporkan kejadian tersebut tanpa rasa takut akan stigma, atau balasan dari pelaku. bullying merupakan luka yang sulit sembuh dan membutuhkan pendekatan yang baru. pendidikan moral dan agama sejak usia dini, program anti-bullying yang komprehensif, serta menciptakan budaya pelaporan yang aman adalah kunci utama dalam memerangi bullying. ini sekaligus menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif bagi semua pihak. baca juga:warga binaan semangat baca alquran di lapas kelas 1 cirebon opini ini tidak hanya berhenti pada analisis dan kritik. tetapi juga menawarkan solusi konkret untuk mengatasi perundungan. dengan kerja sama dan komitmen dari semua pihak, perundungan dapat dibasmi. sehingga generasi penerus bangsa dapat tumbuh kembang dengan karakter yang mulia dan berakhlakul karimah. karena itu, kejadian perundungan merupakan sebuah pengingat, bahwa pendidikan moral dan agama tidak boleh diabaikan. dengan menanamkan nilai-nilai kebaikan dan kasih sayang sejak dini, kita dapat membangun bangsa yang berbudi luhur dan bebas perundungan bagi generasi penerus. (*) penulis adalah pengurus pac fatayat nu astanajapura
1
2
3
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 08 April 2024
Berita Terkini
Kolaborasi Pengentasan Permukiman Kumuh
Metropolis
4 jam
Walikota dan DPRD Bisa Tidak Gajian
Metropolis
5 jam
Kejanggalan Gedung Setda Kota Cirebon Sempat Diincar KPK
Headline
5 jam
Evaluasi Debat Pilkada Kota Cirebon: Tak Boleh Bawa Contekan, Lokasinya di Kabupaten Cirebon
Headline
5 jam
Mengenal Soerjadi Soerjadarma, Keturunan Kanoman Cirebon yang Jadi Perintis AURI
Headline
5 jam
Berita Terpopuler
Evaluasi Debat Pilkada Kota Cirebon: Tak Boleh Bawa Contekan, Lokasinya di Kabupaten Cirebon
Headline
5 jam
Guru Banyak yang Stres?
Wacana
9 jam
Kejanggalan Gedung Setda Kota Cirebon Sempat Diincar KPK
Headline
5 jam
Walikota dan DPRD Bisa Tidak Gajian
Metropolis
5 jam
Kuwu Ciwaringin Diberhentikan Sementara, Diduga Selewengkan Dana APBDes
Headline
9 jam
Berita Pilihan
Timnas Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah saat Kontra Bahrain, Menpora: Tidak Datang, WO
Headline
2 minggu
Timnas Indonesia Kalah Lawan China, Shin Tae Yong Beri Penjelasan Berikut
All Sport
3 minggu
Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok, Hasil Arab Vs Bahrain Untungkan Indonesia
All Sport
3 minggu
Inilah Update Rangking FIFA Timnas Indonesia Terbaru Usai Tahan Imbang Bahrain
All Sport
3 minggu
Timnas Indonsia Turunkan Kekuatan Penuh, Yakin Bisa Curi Poin dari Bahrain
All Sport
1 bulan