Sambut Pemudik, Polisi Dirikan Pos Pengamanan di Titik Rawan Macet

Polres Kuningan  mendirikan lima pos pengamanan di sejumlah titik yang rawan macet. Hal ini demi membantu masyarakat dalam menyambut arus mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H/2024.

Apalagi sebelumnya telah dilakukan apel gelar pasukan petugas gabungan dalam pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2024. Sejumlah instansi vertikal maupun pemerintahan daerah dilibatkan, termasuk mitra kepolisian hingga organisasi kemasyarakatan.

“Jadi kami sudah mendirikan pos-pos pengamanan di beberapa titik jalur arteri rawan kemacetan. Koordinasi dengan pelaku usaha maupun tempat wisata juga dilakukan, agar menyiapkan kantong-kantong parkir yang memadai agar tidak berada di bahu jalan raya,” kata Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian kepada awak media, kemarin (4/4).

Selain menyiapkan personel kepolisian, pihaknya juga telah mempersiapkan rekayasa arus lalu lintas di titik rawan macet. Salah satunya yakni di kawasan Jalan Siliwangi, sehingga jika terjadi kepadatan kendaraan maka rekayasa arus lalu lintas diterapkan.

BACA JUGA:Gebyar Korpri Ramadan Berkah: Berbagi Kebahagiaan di Kabupaten Kuningan

“Kami imbau agar semua pelaku usaha wisata menyiapkan kantong parkir agar siap menyambut pengunjung. Karena jika pengunjung membeludak kemudian tidak diantisipasi oleh kantong parkir, nanti berpotensi terjadi kemacetan di jalan raya,” ungkapnya.

Sementara Pj Bupati Kuningan Dr H Raden Iip Hidajat menuturkan, jika petugas gabungan telah siap untuk mengamankan perayaan hari Idul Fitri 1445 H. Hal itu ditandai dengan apel gelar pasukan yang terpusat di Mapolres Kuningan.

“Jadi apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024, sebagai komitmen nyata sinergisitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, dalam operasi ketupat lodaya telah dipersiapkan pos pengamanan maupun pos pelayanan, dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian. Tentunya, pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal.

BACA JUGA:Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman

“Kami berpesan agar masyarakat berhati-hati di jalan raya, ada keluarga yang menanti di rumah, semoga selamat sampai kampung halaman. Tetap jaga keselamatan dalam berlalu lintas,” pungkasnya.(ags)

Tag
Share