Bersama FORSIMAS Attaqwa Centre Peduli Muslim Kamboja
BERIKAN BANTUAN: Attaqwa Centre Cirebon yang tergabung dengan Forsimasm, melaksanakan bakti sosial (baksos) dalam bentuk pembagian paket bantuan sembako untuk 150 keluarga miskin.-abdulah-radar cirebon
CIREBON - Pada Ramdan tahun ini, Attaqwa Centre Cirebon melalui program The 8th Ramadan Iftar Dinner of Cambodian Moslem, mendapat kehormatan menghadiri undangan di Kamboja.
Nama acaranya The 8th Ifthar Dinner Ramadan Program 1445 H dari PM Kamboja, Hun Manet.
Pengurus Forum Silaturrahim Kemakmuran Masjid Serantau/Dunia (Forsimas), DR H Ahmad Yani MAg mengatakan, sejak tahun 2014, pihaknya hampir tidak pernah absen mengikuti program-program Forsimas yang berkantor pusat di Banda Aceh. Beranggotakan komunitas Masjid se-Asia Tenggara.
Program ini, kata pria yang yang akrab disapa Kang Yani, diselenggarakan PM Kamboja sejak Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen, hingga saat ini menginjak tahun ke-8. Dilanjutkan putera sulungnya Hun Manet.
BACA JUGA:Kampoeng Ramadan Aston Hadirkan Nuansa Bukber Berbeda
Progam ini, masih kata Yani, merupakan suatu program yang diinisasi perdana menteri untuk silaturahim sekaligus memberikan jamuan berbuka puasa kepada 6.000-an muslim Kamboja dan tokoh-tokoh muslim di ASEAN di OCIC Hall Phnom Penh, Kamis (21/3).
"Program ini sudah berjalan pada tahun kedelapan," ujarnya.
Bersamaan dengan program tersebut, kata Yani, Attaqwa Centre yang tergabung dengan Forsimasm melaksanakan bakti sosial dalam bentuk pembagian paket bantuan sembako untuk 150 keluarga miskin.
Serta pemeriksaan kesehatan gratis yang dipusatkan di Masjid Al Akbar, Kampung Chrey Andet Village Kendal Province atau sekitar 40 menit perjalanan dari Phnom Penh.
BACA JUGA:Sebentar Lagi Dilalui Pemudik, Tapi Kok Jalur Pantura Gelap Gulita, Banyak PJU Mati
Sebagai perwakilan Forsimas Indonesia, Ahmad Yani yang didampingi Ketua Pemberdayaan Muslimat Attaqwa Centre Ayi Nining, serta praktisi pendidikan Toto Warsito, juga menyatakan bahwa keterlibatan Attaqwa Centre dalam kegiatan Forsimas, antara lain kegiatan pelatihan Imam Masjid di ILIM Malaysia (2014), Festival Masjid ASEAN (Kedah Malaysia) 2014, Seminar Dakwah Islam di Asia Tenggara (Kuala lumpur, 2018), pengabdian kepada masyarakat dan subuh berjamaah tingkat ASEAN di Banda Aceh (2016), serta Peduli Muslim Kamboja (2018, 2024).
Sementara Sekretaris Jenderal Forsimas Dr Ir Basri A Bakar MSi dalam press release-nya melaporkan bahwa rombongan Forsimas Aceh yang berangkat ke Kamboja sebanyak 8 orang ditambah 5 orang dari Jakarta, Surabaya, Cirebon dan Forsimas Malaysia. (abd)