Mudik 2024: Jawa Barat Jadi Perhatian Utama
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan dan Menhub Budi Karya Sumadi saat menghadiri rakor dengan Pemprov Jawa Barat terkait pengamanan arus mudik-balik 2024.-KORLANTAS POLRI-radar cirebon
BANDUNG- Jawa Barat menjadi perhatian utama saat arus mudik-balik 2024. Hal ini dikatakan Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan.
Ia mengatakan Jawa Barat merupakan salah satu daerah yang memiliki titik rawan kepadatan arus lalu lintas saat mudik-balik pada tahun ini.
“Jawa Barat ini menjadi yang luar biasa karena selain dilewati oleh pemudik dari Jabodetabek, Jawa Barat juga menjadi tujuan para pemudik dan masuk ranking 3 asal pemudik yang akan mudik,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan saat rakor bersama Menhub Budi Karya Sumadi dan Pemprov Jawa Barat di Gedung Pakuan Rumah Dinas Gubernur Jabar, Bandung Minggu 31 Maret 2024.
Ia mengatakan, mengatakan titik rawan kepadatan saat musim mudik lebaran tersebar di sejumlah ruas tol di Jawa Barat. “Ada beberapa bottle neck di wilayah Jawa Barat, lalu di KM 152 ada pertemuan Cisumdawu dan Cipali. Kemudian di KM 48 pertemuan dari MBZ dan assisting yang ada di bawah,” kata Irjen Pol Aan Suhanan.
BACA JUGA:Paripurna Istimewa Hari Jadi Kabupaten Cirebon, Ada Selayang Pandang Keberhasilan Pembangunan
“Di KM 87 Cipali ini juga akan menjadi bottle neck. Selain itu juga rest area, di mana ini masih menjadi potensial terjadinya perlambatan ini,” tambahnya. Untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas kepolisian wilayah Jawa Bara telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas hingga menurukan tim urai di titik rawan macet.
“Sudah menyiapkan cara bertindak yang akan dilakukan mulai contraflow, one way, sampai nanti akan menerjunkan tim urai. Dari Korlantas juga sudah mem-back up untuk kendaraan operasional tim urai ini nanti dari Jawa Barat akan menurunkan tim urai dari polisi wanita (polwan) dengan harapan pada saatnya nanti ini bisa lebih patuh lagi para pengemudi,” kata Irjen Pol Aan.
Kemudian nantinya ada beberapa tol fungsional yang akan diberlakukan. Cimanggis, Cibitung akan menjadi titik krusial. “Dari Jasa Marga sudah memberikan parameter jumlah kendaraan yang boleh lewat pada setiap jamnya sehingga kita akan kendalikan,” beber Irjan Aan.
Di arteri sudah dipetakan ada beberapa titik krusial di pantura.Ssedangkan di jalur selatan yang menjadi perhatian di Gentong, Limbangan, sampai Tasikmalaya.
BACA JUGA:Sidang Sengketa Pilpres 2024, MK Panggil Empat Menteri
Aan memastikan sudah disiapkan beberapa skema yang akan dilaksanakan.
Skema itu mulai dari pengalihan arus, penutupan sementara pada saat puncak arus mudik, kemudian contraflow maupun one way sepenggal yang akan diberlakukan di jalan jalur selatan. “Di pantura juga sama. Demikian ada pasar tumpah ada lintasan sebidang ini juga akan dikelola dengan baik dan sudah dipersiapkan,” jelas Kakorlantas.
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan pihaknya siap menyambut dan memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2024. Puncak arus mudik tahun ini diprediksi terjadi pada 5-7 April 2024, sedangkan puncak arus balik pada 13-15 April 2024.
Dalam rakor tersebut Bey Machmudin melaporkan, sebanyak 182 posko pemantauan lalu lintas di wilayah Jabar sudah didirikan. “Insya Allah semuanya akan sesuai dengan rencana dan akan lancar pada saatnya nanti," ucap Bey.