Mengukir Jejak Kebaikan, PLN UIP JBT Gelar Safari Ramadan
PT PLN UIP JBT menggelar kegiatan Safari Ramadan dan pemberian santunan kepada kaum duafa dan anak yatim, kemarin.-ist-radar cirebon
Pada momen Ramadan, manajemen PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) menggelar kegiatan Safari Ramadhan ke seluruh unit pelaksananya.
Safari Ramadan dijalankan mulai dari tanggal (19/3), di Kantor PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 2 (UPP JBT 2) di Sumedang, lalu dilanjutkan ke Kantor PLN UPP JBT 1 di Bandung Barat pada (21/3). Kemudian kegiatan Safari Ramadan ini dilanjutkan kembali pada tanggal (25/3) di Kantor PLN UPP JBT 3 di Cirebon dan diakhiri di Kantor PLN UPP JBT 4 di Semarang pada (28/3).
Berkolaborasi dengan Yayasan Baitul Maal PLN (YBM PLN) ini, melibatkan muspika dan pemerintah desa setempat. Kegiatan Safari Ramadan ini memiliki program utama yaitu memberikan bantuan santunan kepada kaum duafa dan anak yatim yang berada di sekitar wilayah proyek.
“Total 800 paket disalurkan ke empat daerah yakni Cisokan Bandung Barat sebanyak 250 paket, Jatigede Sumedang sebanyak 250 paket, Cirebon sebanyak 150 paket dan Semarang sebanyak 150 paket,” papar PLH General Manager PLN UIP JBT Senior Manager Operasi Konstruksi I, Kunto Nugroho.
BACA JUGA:Napak Tilas agar Tidak Lupa dengan Leluhur
Melengkapi program berbagi berkah Ramadan tersebut, dalam kegiatan ini juga diselenggarakan tausyiah dan buka puasa bersama.
Kunto Nugroho mengatakan, kegiatan Safari Ramadan menjadi momentum berharga bagi PLN untuk bersinergi tidak hanya dengan para pegawai, tapi juga dengan masyarakat dan para stakeholder lainnya dalam menyambut dan merayakan bulan suci Ramadan.
“Safari Ramadan adalah wujud nyata dari semangat PLN dalam berbagi kebahagiaan dan kebersamaan dengan masyarakat. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi cahaya yang menerangi hati kita semua, tidak hanya di bulan suci Ramadan, tetapi juga sepanjang tahun,” ungkap Kunto.
Kunto melanjutkan, PLN akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pelanggan dan masyarakat Indonesia melalui penyediaan tenaga listrik yang andal dan berkualitas. Namun, di samping itu Kunto menegaskan bahwa aspek sosial dan kemanusiaan juga akan tetap diperhatikan.
BACA JUGA:Aktivitas Masyarakat Terhambat
“Dalam proses kami membangun infrastruktur ketenagalistrikan ini tidak akan pernah terlepas dari aspek sosial dan lingkungan yang mana itu semua berhubungan dengan manusia. Kami sangat perhatikan hal itu. Kami ingin semua pihak baik masyarakat, pemerintah dan juga PLN dapat berjalan beriringan bersama dan saling mendukung untuk pembangunan demi kepentingan bersama,” tandasnya. (cep/opl)