Pansus Kuningan Caang Resmi Terbentuk

Anggota DPRD Kabupaten Kuningan, Jabar, telah resmi membentuk Panitia Khusus (Pansus) Kuningan Caang untuk mengkaji masalah kaitan dengan proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kuningan.

Rapat Paripurna Internal yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kuningan H Ujang Kosasih, telah menyetujui pembentukan Pansus Kuningan Caang berdasarkan hasil Paripurna DPRD Kuningan. 

H Ujang Kosasih menyatakan, bahwa tujuan pembentukan Pansus ini adalah untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada proyek tersebut yang hingga kini belum terselesaikan.

Fraksi PDIP awalnya tidak mendukung pembentukan Pansus, namun pada rapat paripurna terbaru, mereka ikut serta dengan melibatkan anggota fraksi mereka untuk bergabung dalam Pansus Kuningan Caang.

BACA JUGA:Aktif dan Sehat, Koperasi Ciremai Diapresiasi

Pansus Kuningan Caang akan dipimpin oleh Ketua Fraksi Partai Golkar Yudi Budiana, dengan Wakil Ketua Fraksi PKS Dede Sudrajat, dan Sekretaris Fraksi Gerindra Deki Zaenal Mutaqin.

Setelah terbentuknya unsur pimpinan Pansus, langkah selanjutnya adalah menyusun anggota Pansus secara lengkap dan segera memulai proses pembahasan.

“Pansus ini bertujuan untuk mengidentifikasi akar permasalahan yang menyebabkan proyek Kuningan Caang belum selesai hingga saat ini. Padahal seharusnya sudah selesai pada tahun 2023,” kata Ujang yang juga Ketua DPC PKB Kuningan, Rabu (27/3). 

Ujang menjelaskan bahwa ada temuan tidak mengungkapkan anggaran pekerjaan kepada pihak ketiga, padahal anggaran tersebut sudah tersedia di kas daerah.

BACA JUGA:Meningkatkan Kepedulian di Bulan Ramadan

Proyek Kuningan Caang merupakan bagian dari Program Jabar Caang dan Pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT), yang merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jawa Barat.

Anggaran untuk proyek ini mencapai Rp117,5 miliar, dan diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kuningan. Yakni dengan meningkatkan penerangan jalan dan mengurangi pengeluaran Pemkab Kuningan dalam pembayaran rekening listrik dari PJU. (ags)