9 Siswa SMA Santa Maria 1 Lolos PTN Jalur Prestasi
MEMBANGGAKAN: Sebanyak sembilan siswa SMA Santa Maria 1 Cirebon lolos Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP). -ABDULLAH-RADAR CIREBON
CIREBON - Sebanyak sembilan siswa SMA Santa Maria 1 Cirebon lolos Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP). Pengumuman ini dilakukan pada hari Selasa (26/3) sore.
Yang menggembirakan, terjadi kenaikan dari tahun sebelumnya yang hanya 8 siswa, namun tahun ini naik menjadi 9 siswa terdiri dari IPA 5 dan IPS 4.
Sembilan siswa SMA Santa Maria 1 yang diterima di PTN melalui jalur SNBP 2024.
Mereka adalah Grace Loveny Susanto diterima di Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati-Rekayasa (SITH-R) Institut Teknologi Bandung, Krishna Ananda Tariono diterima di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika - Rekayasa (STEI-R) Institut Teknologi Bandung, Felicia Marcella diterima di Fakultas Teknologi Industri-Sistem dan Proses (FTI-SP) Institut Teknologi Bandung, Kelly Olivia Hartono diterima di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam-IPA (FMIPA-IPA) Institut Teknologi Bandung, Darrell Abraham Nicholas diterima di Fakultas Teknologi Industri-Sistem dan Proses (FTI-SP) Institut Teknologi Bandung.
Selain itu, Eleonora Adinda Wulan Hapsari diterima di Sastra Inggris Universitas Jenderal Soedirman, Emanuella Giovanni Chandra diterima di Manajemen Resort dan Leisure-Universitas Pendidikan Indonesia, Chintya Sigalingging diterima di Pendidikan Ekonomi (Pendidikan Akuntansi) Universitas Negeri Semarang, dan Michael diterima di Akuntansi UPN Veteran Yogyakarta.
Krishna Ananda Tariono menjelaskan bahwa dirinya diterima di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika-Rekayasa (STEI-R) Institut Teknologi Bandung setelah mengikuti program SNBP dengan mencantumkan raport semester 1-5, melampirkan 3 sertifikat lomba atau kepengurusan organisasi, dan mengunggahnya di laman SNBP.
Proses pengunggahan hingga pengumuman, kata Krishna, berlangsung selama sebulan mulai dari Februari dan diumumkan pada 26 Maret 2024.
”Saya sangat senang ketika pengumuman keluar, apalagi melalui jalur prestasi,” katanya.
Menurut Krishna, jalur prestasi ini lebih ringan dibandingkan jalur tertulis, terlebih lagi bisa mengikuti jejak kakak kelas tahun sebelumnya yang diterima di ITB dan memiliki minat yang sama dalam Ilmu Fisika.
”Orang tua saya sangat bahagia ketika saya diterima di ITB,” ujarnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Eleonora Adinda Wulan Hapsari yang diterima di Sastra Inggris Universitas Jenderal Soedirman.
Dinda, demikian biasa disapa, bangga bisa lolos ke Unsoed di bidang sastra Inggris.
Minatnya terhadap bahasa Inggris sudah muncul sejak SD, terutama ketika sempat mengikuti pendidikan di rumah (homeschooling) dan sering menonton film berbahasa Inggris, yang kemudian menumbuhkan minatnya terhadap bahasa Inggris.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Dra Ridawati Witono, mengapresiasi prestasi siswa SMA Santa Maria 1 Cirebon yang lolos masuk PTN melalui jalur SNBP, terutama karena dari sembilan siswa yang diterima di PTN melalui jalur prestasi, 60 persennya atau lima siswanya diterima di ITB.