Penderita DBD Terus Bertambah

MAJALENGKA- Penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Majalengka semakin meluas.
Di wilayah binaan UPT Puskesmas Panyingkiran Kecamatan Panyingkiran jumlah penderita DBD mencapai 7 orang.

Petugas medis penanggung jawab program penyakit DBD pada Puskesmas Panyingkiran, Akbar Asri Angga menyebutkan pada Selasa (26/3) telah dilaksanakan fogging ke Desa Cijurai karena ada bocah laki-laki 9 tahun  yang positif terjangkit DBD.

“Kami lakukan fogging di lingkungan rumahnya di Cijurai dan lingkungan sekolahnya di Blok Kepuh Desa Cijurai untuk mematikan nyamuk dewasa penyebab DBD,” ujar Akbaa usai melakukan pengasapan saat berbincang di Puskesmas Panyingkiran, kemarin.

Menurut Akbar di Puskesmas Panyingkiran  telah memiliki alat fogging dan kerap dipinjam   warga untuk penyemprotan.

BACA JUGA:Bantu Arus Mudik Lebaran, BPBD Terjunkan Puluhan Personel hingga Dirikan Posko

Racun untuk fogging disediakan secara gratis dari Dinas Kesehatan dan Pemerintahan Desa Cijurai juga memiliki alat fogging sehingga bisa digunakan untuk antisipasi penyebaran DBD.

Selain di Cijurai, pihaknya juga melakukan abatesasi di Desa Karyamukti yang diduga ada warganya yang terjangkit DBD, termasuk di Desa Leuwiseeng.

Kabag TU Puskesmas Panyingkiran, Titin Suhartini, SKM menyebutkan untuk menanggulangi penyebaran penyakit DBD, pihaknya dipimpin Kepala Puskesmas Panyingkiran, Yullinar Sembiring SKM SSt melakukan rapat koordinasi bersama sejumlah pegawai sesuai arahan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka.

BACA JUGA:Rumah Warga Hancur Akibat Longsor, Pj Bupati Turun Tangan

“Jumlah penderita DBD pada bulan Maret ini meningkat karena pancaroba,’ ujarnya. (ara)       

Tag
Share