Warga Binaan Lapas Kelas 1 Cirebon Semangat Belajar Ilmu Agama Islam
MAKIN RELIGIUS: Bulan Ramadan jadi momen yang istimewa bagi para warga binaan di Lapas Kelas 1 Cirebon. Mereka memanfaatkan momen keberkahan dengan antusias dalam menuntut ilmu agama Islam.-andi azis muhtarom-radar cirebon
CIREBON - Bulan Ramadan tahun ini menjadi momen yang istimewa bagi para warga binaan di Lapas Kelas 1 Cirebon. Mereka sangat semangat, memanfaatkan momen keberkahan ini dengan antusias dalam menuntut ilmu agama Islam.
Beberapan ilmu agama yang terus didalami para warga binaan di antaranya mengamalkan Alquran. Baik itu dengan bertadarus, hingga memahami terjemahan dan makna ayat-ayat yang dibaca.
Bahkan, tidak sedikit yang mulai belajar membaca huruf hijaiyah dengan sungguh-sungguh.
Di Masjid At-Taubah Kompleks Lapas Kelas I Cirebon, suara lantunan kitab suci umat muslim (Alquran) terdengar bersahutan.
BACA JUGA:Polres Indramayu Gelar Program Mudik Gratis
Dibacakan oleh para warga binaan maupun ustad dan tenaga pengajar yang membimbing pada napi lainnya. Beberapa di antaranya bahkan memulai belajar membaca dari buku Iqro.
Kepala Lapas Kelas 1 Cirebon Yan Rusmanto menjelaskan, selama bulan suci Ramadan ini, berbagai kegiatan keagamaan dan pembinaan rohani mental warga binaan, lebih ditingkatkan intensitasnya.
Hal itu agar para warga binaan benar-benar memanfaatkan momen Ramadan ini, sebagai titik balik peningkatan kehidupan religi mereka.
Beberapa di antaranya yang sudah rutin dilakukan setiap tahun adalah Pesantren Kilat dengan menghadirkan ustad dan pengajar dari pondok pesantren. Kegiatan ibadah agama Islam lainnya, tentu wajib diikuti oleh warga binaan yang beragama Islam.
BACA JUGA:Kemenag Isi Ramadan dengan Berbagi Kegiatan
"Yang rutin lagi, kita juga mengadakan salawatan satu jam sebelum azan magrib sebagai persiapan menjelang berbuka. Begitu masuk adzan magrib, kami berbuka puasa dan melanjutkan dengan salat Magrib berjamaah," sebutnya.
Untuk ibadah-ibadah berjamaah seperti salat fardu lima waktu dan salat Tarawih, dilakukan secara bergiliran.
Mengingat daya tampung Masjid At-taubah, tidak sebanding dengan banyaknya warga binaan beragama Islam yang tengah menjalani masa hukuman di Lapas Kelas 1 Cirebon ini.
Salah satu warga binaan, Nurdin mengatakan, dirinya merasa berbahagia dengan adanya kegiatan keagamaan yang diadakan selama Ramadan, yang difasilitasi oleh Lapas Kelas 1 Cirebon ini.