Pj Walikota Meminta Sebelum Lebaran Jalan Rusak di Kota Cirebon Sudah Diperbaiki, Dilakukan Secara Juksung

Sejumlah ruas jalan rusak di Kota Cirebon yang jumlahnya mencapai 35 harus sudah mulus sebelum Lebaran.-dokumen -tangkapan layar

CIREBON - Untuk proyek fisik di Kota Cirebon saat ini belum ada yang masuk tender.

Karena, dalam kegiatan konstruksi diperlukan perencanaan yang matang.

Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas DPUTR Kota Cirebon Rachman Hidayat ST menanggapi banyaknya kerusakan jalan di Kota Cirebon ini.

BACA JUGA:Polemik THR Buat Ojol, SPI: Pemberian THR Dapat Disesuaikan dengan Masa Aktif Ojol

Saat ini, kata dia proses tersebut masih berada pada tahap perencanaan sehingga konsultan perencanaan baru muncul, dan di LPSE, konsultan perencana non tender muncul. 

Setelah hadirnya konsultan perencana non tender, kata Rachman, diharapkan sebelum Lebaran akan ada kegiatan fisik yang bisa diluncurkan, terutama proyek fisik non tender di 35 ruas jalan. 

“Kami berharap sebelum Lebaran ada proyek fisik jalan yang bisa kami luncurkan,” ujarnya.

BACA JUGA:Hadapi Mudik Lebaran, Dishub Pasang PJU di Jalan Kenanga Hingga Desa Bobos, Serta Kerahkan 70 Personil

Menurut Rachman, dalam proses pengadaan barang dan jasa terdapat tender dan langsung (juksung).

Perbaikan jalan di 35 ruas jalan nantinya akan dilakukan secara juksung sesuai dengan kebutuhan.

“Proyek juksung di bawah Rp200 juta,” ujarnya.

BACA JUGA: Ditargetkan 2025 Mulai Digarap, Jalan Baru Warung Asem Talun Dibutuhkan Anggaran Sekitar Rp130 Miliar

Rachman menjelaskan, adapun proyek fisik yang ditenderkan adalah Jalan RA Kartini dan Jalan Dr Cipto.

Untuk Jalan RA Kartini, akan dilakukan peningkatan kualitas jalan dan trotoar dengan nilai sekitar Rp1 miliar. 

Tag
Share